Wednesday, October 1, 2025

Forum Silaturahmi Penggiat Anggur Banten: Wadah Baru untuk Wujudkan Swasembada Buah Nasional

Rekomendasi
- Advertisement -

Dalam upaya menyatukan para penggiat anggur di seluruh Banten, Dinas Pertanian Provinsi Banten menggagas pembentukan Forum Silaturahmi Penggiat Anggur se-Banten. Forum ini menjadi wadah strategis untuk mengonsolidasikan potensi, masalah, dan solusi pengembangan anggur di tingkat provinsi. Acara yang juga merupakan rangkaian dari Pekan Daerah (PEDA) VII KTNA Banten ini dihadiri oleh penggiat anggur dari berbagai kota dan kabupaten.

Ketua Umum Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) Tossan Ajie, menyambut antusias pembentukan forum ini. “Sangat luar biasa. Didukung 100%. Apalagi alhamdulillah ya, saya tadi bicaranya ngobrol banyak dengan Pak Sekdis. Mereka sangat support untuk anggur ini,” ujar Kang Ocan, panggilan akrab Tossan Ajie.

Tossan siap menurunkan tim dari ASPAI pusat untuk membantu percepatan pembentukan DPD di seluruh Banten. Ia juga menambahkan bahwa saat ini telah terbentuk 4 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ASPAI di Banten. Ditargetkan setiap kota atau kabupaten segera memiliki DPD masing-masing.

Memudahkan koordinasi

Ketua I DPP ASPAI, Roy Nurdin, turut mengungkapkan kegembiraannya. “Setelah sekian lama para penggiat anggur di Banten bergerak sendiri-sendiri, alhamdulillah hari ini telah terbentuk Forum Silaturahmi Penggiat Anggur se-Banten,” kata Roy. Forum tersebut kemudian menunjuk penggiat anggur dari Kota Serang, Ucu N. Mardiah, sebagai ketua secara aklamasi. Ucu mendapat mandat untuk membentuk DPD ASPAI di wilayah yang belum terbentuk, serta mengembangkan demplot anggur rumah dinas gubernur dan menanam anggur di salah satu greenhouse yang ada di Sitandu, Curug, Serang.

Penggiat anggur dari Kota Serang, Ucu N. Mardiah (kiri), ditunjuk secara aklamasi sebagai ketua Forum Silaturahmi Penggiat Anggur se-Banten.

Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Banten, Erry Yanuar, mengatakan, forum ini memiliki tujuan yang jelas. “Tujuannya untuk menggabungkan semua ASPAI di kabupaten/kota supaya Provinsi Banten bisa melihat potensi, masalah, dan sekaligus mencarikan solusi.”
Ia juga menekankan pentingnya swasembada buah, khususnya anggur, sebagai kontribusi terhadap penurunan impor yang nilainya mencapai lebih dari Rp7 triliun.

Keberadaan forum ini diharapkan dapat memudahkan koordinasi antara penggiat anggur dan dinas provinsi. Selain itu, dengan pengembangan anggur di sitandu dan dukungan penuh dari pemerintah, Banten diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi ketergantungan impor anggur. “Minimalnya 2% atau 3% lah Provinsi Banten berkontribusi,” harap Erry.

Pembentukan forum silaturahmi ini merupakan bagian dari PEDA VII KTNA Banten, ajang yang mempertemukan petani dan kelompok tani untuk berbagi inovasi dan hasil karya di bidang pertanian. Pada PEDA VII, stan DPD ASPAI Tangerang Selatan yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten berhasil menjadi juara I Lomba Temu Karya. Mereka menjadi juara berkat inovasi teknologi penyiraman dan pengaplikasian pupuk melalui jaringan internet menggunakan telepon genggam (handphone).

Stan DPD ASPAI Tangerang Selatan berhasil menjadi juara I Lomba Temu Karya di PEDA VII Kota Cilegon.

Hal itu menunjukkan bahwa anggur bisa dibudidayakan secara modern dan efisien di lahan terbatas. DPD ASPAI Tangerang Selatan yang menjadi rombongan KTNA Tangerang Selatan mendapatkan piala dan uang pembinaan atas prestasi itu. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan nyata dari berbagai pihak, anggur Banten siap menjadi komoditas hortikultura unggulan yang berdaya saing nasional.

Artikel Terbaru

Penampilan Kucing yang Memukau

Penampilan kucing ras maine coon bernama 9Lives Coon John Terry memang memukau. Kucing ras itu bertubuh besar. Bahkan kucing ras...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img