Trubus.id-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Hortikultura meluncurkan terobosan baru berupa pemanfaatan biofertilizer (pupuk hayati) yang dipadukan dengan teknologi drone sprayer. Kombinasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan pertanian masa depan sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
“Pertanian masa depan dituntut tidak hanya menyediakan pangan cukup, tetapi juga sehat. Di tengah perubahan iklim, degradasi lahan, dan kebutuhan efisiensi, inovasi teknologi menjadi jawaban penting,” ujar Plh. Kepala ORPP BRIN, Setiadi Marwanto dilansir pada laman BRIN.
Menurut Setiadi, biofertilizer berbasis mikroba terbukti meningkatkan penyerapan hara, memperkuat ketahanan tanaman, dan mengurangi ketergantungan pupuk kimia. Dengan dukungan drone sprayer, aplikasi pupuk hayati bisa dilakukan tepat dosis, tepat waktu, dan tepat sasaran sehingga lebih efisien sekaligus berkelanjutan.
Kepala Pusat Riset Hortikultura, Dwinita Wikan Utami, menambahkan bahwa biofertilizer adalah alternatif ramah lingkungan karena memanfaatkan mikroorganisme alami. “Perpaduan bioteknologi dan digitalisasi bukan hanya mengurangi biaya produksi, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian berkelanjutan,” jelasnya.