Sunday, October 26, 2025

Kaktus Dua Bintang

Rekomendasi
- Advertisement -
Kaktus A. asterias tampak cantik dengan paduan warna merah, jingga, dan hijau. Pola warna kian memukau lantaran mirip marbel.

Kaktus-kaktus Astrophytum asterias baru nan menawan.

Trubus — Nama Astrophytum asterias pinjaman dari bahasa Yunani. Astro dan asterias bermakna sama, bintang. Dia kaktus dengan dua bintang. Di kalangan pehobi kaktus, Astrophytum asterias acap kali menjadi bintang. Harap mafhum, sosok dan warna A. asterias amat elok menyebabkan banyak pehobi seperti Andre Atmadja jatuh hati.

Penampilan A. asterias eksotis dengan balutan warna ungu kecokelatan dan bentuk serupa
trapesium.

Pehobi di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, itu mengimpor kaktus bintang pada awal 2019. Kaktus dalam pot hitam itu istimewa lantaran mengalami mutasi bentuk dan warna. Lazimnya, tubuh asterias cenderung bundar dengan ribs atau lekukan berjumlah 7—10 buah. Sementara sosok asterias milik Andre justru mirip trapesium. Tubuh kaktus berumur 4 tahun itu terbagi menjadi 8 ribs. Batas antar ribs tampak tegas.

Incaran pehobi

Pesona kaktus tak berduri klangenan Andre itu belum usai. Lihat saja sisi tengah ribs terdapat bulu berwarna putih yang berbaris rapi yang berkumpul menjadi satu di bagian puncak. Di bagian atas bentuk ribs berubah menjadi segitiga. Penampilan tanaman kian menarik dengan balutan warna ungu kecokelatan di sekujur tubuhnya. “Jenis asterias dengan mutasi bentuk dan warna seperti itu sangat jarang,” kata Andre.

Wajar Andre menebus Rp6 juta untuk mendatangkan kaktus incarannya itu. Bagi Andre mengoleksi kaktus-kaktus unik memberikan kepuasan tersendiri. Pria berkacamata itu pun mengoleksi A. asterias lain yang berfigur amat rupawan. Penampilan tanaman istimewa lantaran bercorak serupa marbel: kombinasi merah, jingga, dan hijau berpadu apik dan menyebar di seluruh bagian tanaman yang membulat itu.

A. asterias cv superkabuto variegata berselimut totol-totol putih di seluruh permukaan tubuh.

Kaktus berdiameter 4 cm itu memiliki 8 ribs yang berhiaskan bulu-bulu halus berwarna putih di bagian punggung. Di kalangan kolektor A. asterias bermotif variegata merata menjadi incaran. Andre juga mengoleksi A. asterias ‘pentagona’ bermotif variegata hijau kuning merata. Kaktus berdiameter 3 cm itu mempunyai 5 ribs. Embel-embel pentagona disematkan lantaran tubuh tanaman membentuk pola segilima.

Sosok A. asterias cv kikko yang mengalami mutasi monstrose.

Pola pentagon itu makin terlihat jelas jika tanaman dilihat dari atas. Titik-titik putih berukuran mini tampak menghiasi permukaan kulit kaktus. Koleksi A. asterias milik Andre yang tak kalah eksklusif adalah sesosok A. asterias cv kikko yang mengalami mutasi montrose. Mutasi itu menyebabkan tubuh kaktus tidak beraturan dan berlekuku-lekuk tak keruan.

Kaktus melintir

A. asterias ‘pentagona’ dengan motif variegata hijau kuning merata.

Menurut ahli fisiologi tumbuhan dari Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Ir. Edi Sandra, MSi, montrose terjadi karena sebagian besar gen pengatur bentuk dari sel-sel meristematik mengalami kekacuan. Akibatnya tanaman berwujud tak beraturan mirip monster dan nyaris sulit dikenali. Bentuk dan warna A. asterias yang beragam itu juga membuat Sugita Wijaya jatuh hati.

Kolektor senior di Surabaya, Jawa Timur, itu mempunyai dua A. asterias yang berpenampilan luar biasa. Sugita mengoleksi A. asterias cv kikko twister yang bercorak variegata hijau dan kuning. “Disebut twister lantaran tubuh kaktus tampak melintir jika dilihat dari atas,” kata Sugita.

A. asterias cv kikko twister variegata milik Sugita Wijaya di
Subaya, Jawa Timur

Keistimewaan lainnya yakni ribs tubuhnya mengalami mutasi membentuk tonjolan berukuran besar dan berujung lancip. Pada ujung tonjolan itu keluar sejumlah tonjolan kecil berujung runcing dan berselimut bulu halus berwarna putih. Ada pula A. asterias cv superkabuto variegata. Kaktus variegata hijau kuning itu berselimut totol-totol putih di seluruh permukaan tubuhnya. Tanaman gurun itu bak magnet kuat yang mampu menjerat hati para pehobi kaktus untuk menjadikannya sebagai koleksi eksklusif. (Andari Titisari)

Previous article
Next article
Artikel Terbaru

Aromaterapi Serai Wangi

Penelitian Alvarado-García dkk. (2023) dalam Pharmacognosy Journal menunjukkan bahwa minyak esensial serai wangi (Cymbopogon citratus) memiliki efek penenang alami...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img