Trubus.id— Anjing gatal harus kontinu diobati. Penyebab anjing gatal antara lain demodecosis, alergi, jamur, atau parasit. Pemberian obat harus dilanjutkan meskipun sudah terlihat sembuh. Apalagi serangan demodecosis penyebarannya sangat cepat.
Kasus gatal karena kutu dan alergi paling mudah penanganannya. Memandikan anjing dengan sampo dan pemberian bedak antikutu secara berkala sedikit demi sedikit sudah bisa membunuh pinjal.
Alergi karena tali penuntun dapat diatasi dengan cara mengganti bahan. Pengobatan anjing gatal karena jamur harus lebih intensif. Pemberian obat antijamur, seperti Grisiofulvin, Ketokonazol, dan Mikrofulvin rutin setiap hari. Dosis anjuran 10 mg per kilogram bobot badan anjing. Dengan pengobatan secara teratur selama 1 minggu anjing bisa sembuh total.
Penanganan scabies harus bertahap. Pemberian injeksi berbahan aktif Invermectin 1%, dosis 1 mg per kilogram bobot badan anjing rutin 2 kali dengan interval 2—3 minggu. Untuk mempercepat penyembuhan dapat menggunakan obat luar, seperti Scabicid, Scabex, atau Scabimite.
Bila ketiga salep itu susah diperoleh, alternatif lain dengan menggunakan bensil benzoat emulsion 25%. Racikan ini bisa dibeli di toko kimia. Setelah 6 minggu terapi, anjing akan mulai menunjukkan tanda-tanda sembuh.
Pengobatan demodecosis hampir sama dengan scabies. Suntikan cairan berbahan aktif Invermectin 1% dosis 1 mg per kilogram bobot anjing rutin 3 kali dengan interval 2—3 minggu.
Untuk obat luar menggunakan cairan berbahan aktif Amitraz 25%, dosis 1 ml dilarutkan ke dalam 1 liter air. Cara penggunaannya dengan mengoleskan cairan itu pada bagian yang sakit dengan kapas atau cotton bud. Pemakaiannya diulang seminggu sekali hingga sembuh total.
