Monday, March 3, 2025

Digitalisasi, Inovasi , dan Akses Anggaran untuk Keberlanjutan Perkebunan Teh

Rekomendasi

Trubus.id—“Digitalisasi dan solusi berbasis inovasi serta akses anggaran, sangat penting untuk keberlanjutan perkebunan termasuk teh di masa depan dan untuk meningkatkan kontribusi  terhadap pencapaian SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan),” tutur Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi  Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya, Fausiah T. Ladja saat menjadi salah satu delegasi Food and Agriculture Organization Intergovernmental Group (FAO IGG) On Tea di India.

Menteri Pertanian  (Mentan) Amran Sulaiman meminta jajarannya agar terus mendorong produksi maupun produktivitas, hilirisasi, penguatan modernisasi pertanian maupun digitalisasi pendataan pertanian.  Hal itu termasuk bersinergi dan berelasi dengan negara lain baik investasi maupun kerjasama di sektor pertanian.

Fausiah menuturkan kegiatan FAI IGG On Tea  yang dihadiri 77 delegasi itu  menjadi forum konsultasi antar pemerintah sertapertukaran tentang tren produksi, konsumsi, perdagangan dan harga teh. Termasuk penilaian regular situasi pasar global.

Prospek jangka pendek serta tinjauan perkembangan kebijakan. Pembahasn pada FAI IGG On Tea itu  meliputi perdagangan dan kualitas teh, perubahan iklim, perkebunan the rakyat, teh organik, analisis pasar global teh, promosi serta pembahasan Maximum Residue Levels (MRLs).

“Perlunya edukasi secara menyeluruh terhadap produsen maupun konsumen teh secara masif, mendorong jaringan untuk pemasaran teh organik di seluruh dunia, serta mendukung perkebunan rakyat terkait dengan pembinaan dan pengawalan produksi, budidaya hingga pengolahan dengan teknologi yang mumpuni, sehingga bisa mendongkrak harga, memperluas akses pasar, akses pendanaan, serta upaya solutif dalam pemenuhan standar mutu,” ujar Fausiah pada laman Ditjenbun.

“Kita perlu memperkuat segala upaya untuk memastikan sektor teh bermanfaat bagi pekebun kecil dan masyarakat pedesaan, tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang,” ujar Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah pada kesempatan yang berbeda.

Andi Nur menuturkan pekebun teh harus terus berinovasi dan mengeksplorasi cara-cara baru untuk melakukan hal-hal yang lebih baik agar tetap layak dalam pengaturan pasar yang semakin kompetitif.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Daya Tarik Padi Jarwo

Hamparan sawah untuk budidaya padi jajar legowo menjadi daya tarik wisatawan. Trubus.id-“Mulyaharja ini surga tersisa di Kota Bogor.” Muhammad Khoerudin...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img