Trubus.id—Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan berkolaborasi dengan CV Temon Agro Lestari mengembangkan Aplikasi Pengelolaan Pohon Aren. Menurut ketua tim pengembang aplikasi, Berlian manfaat aplikasi itu untuk membantu ketelusuran produk dari hulu hingga hilir.
Teknologi itu hasil dari program Pemberdayaan Masyarakat Pemula AKN Pacitan melalui pendanaan Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2024.
Tujuan utama dari pengembangan aplikasi itu untuk mendukung sertifikasi organik gula aren asli Pacitan, Jawa Timur dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.
“Aplikasi itu membuat konsumen akan semakin percaya terhadap kualitas produk Gula Aren Temon,” ujar Berlian.
Berlian menuturkan bahwa keunggulan Aplikasi Pengelolaan Pohon Aren itu selain untuk pelacakan hulu ke hilir juga dapat mengelola data lahan aren, produksi, dan transaksi pembelian.
“Mampu untuk meningkatan kualitas produk dengan data yang terintegrasi dalam satu aplikasi,” ujarnya.
Pemilik CV Temon Agro Lestari Gusti Ayu Ngurah Megawati menuturkan bahwa peluncuran aplikasi itu turut berkontribusi pengembangan Program Desa Devisa dengan produktivitas gula aren yang dapat diterima oleh banyak negara.
CV Temon Agro Lestari juga mengagendakan untuk melaksanakan sertifikasi organik berstandar Eropa, Amerika Serikat (USDA-NOP), Jepang (JAS), dan SNI (Standar Nasional Indonesia).
“Sertifikasi organik mengharuskan seluruh mata rantai suplai harus disertifikasi mulai dari proses budi daya, proses panen, pascapanen, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, hingga tahap pemasaran dan distribusi,” ujar Megawati di lansir pada laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Dosen lainnya sebagai pengembang aplikasi itu yakni Anwar Fu’adi dan Dwi Ariani Finda Yuniarti. Adapun, mahasiswa yang turut berkontribusi yakni Ikmal Farikh dan Muhamad Adji Prabowo.