Trubus.id—Komite Konvensi Warisan Budaya Takbenda (WBTB) UNESCO resmi tetapkan Budaya Sehat Jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
UNESCO menilai budaya jamu sebagai sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi manusia dengan semesta. Budaya Sehat Jamu mendukung pembangunan berkelanjutan.
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Republik Afrika Selatan Saud Purwanto Krisnawan, menuturkan penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai WBTB merupakan hal yang positif untuk terus mengenalkan budaya Indonesia.
“KBRI Pretoria dalam rangka peringatan 30 tahun kerjasama diplomatik Indonesia-Afsel akan mempromosikan jamu melalui berbagai aktivitas seperti pameran, dan workshop,” katanya yang dilansir dari laman Kemenlu.
Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Prof. Ismunandar menambahkan bahwa proses penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai WBTB UNESCO merupakan upaya bersama yang didorong dari komunitas lokal yang difasilitasi oleh Pemerintah.
Prof. Ismunandar berharapan agar inskripsi Jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO ini bisa meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Jamu.
Kini Budaya Sehat Jamu menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia ke tiga belas yang berhasil diinskripsi ke dalam daftar WBTB UNESCO.
Sidang ke-18 Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO masih akan berlangsung hingga tanggal 9 Desember 2023, di Kasane, Botswana.