Sunday, February 16, 2025

KKP Targetkan Nilai Investasi Perikanan Meningkat 15% pada 2024

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Indonesia Aquaculture Business Forum (IABF) 2024 di Jakarta.  KKP mengusung tema Sustainable Aquaculture For Food Security and Economic Growth.

Gelaran IABF bertujuan untuk mempromosikan potensi perikanan budidaya pada pelaku usaha baik di dalam maupun luar negeri. Sebelumnya KKP pada Februari 2024 menggelar Indonesia Marine and Fisheries Business Forum (IMFBF).

IABF dan IMFBF forum bisnis skala besar untuk mendorong investasi di sektor perikanan. Musababnya KKP targetkan nilai investasi perikanan meningkat sebesar 15% pada 2024. Realisasi investasi pada tahun sebelumnya mencapai Rp12,07 triliun.

KKP juga menyebut lima komoditas unggulan seperti udang, rumput laut, kepiting, lobster, dan nila salin. Komoditas itu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor. Strategi utama KKP dalam mengakselerasi perikanan budidaya yakni dengan modelling budidaya berbasis kawasan.

Budidaya berbasis kawasan itu misalnya udang di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, nila salin di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, dan rumput laut di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Selain itu, ada revitalisasi tambak dan kampung perikanan budidaya untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menuturkan IABF, roadshow KKP untuk implementasi roadmap ekonomi biru di bidang perikanan budidaya.

“Kami punya harapan budidaya ini yang meningkat produksinya di masa depan,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada siaran pers.

Untuk mendorong implementasi pembangunan perikanan budi daya yang berkelanjutan, KKP tengah membangun Ocean Big Data dan Ocean Accounting seperti memanfaatkan satelit, artificial intelligent, IoT, dan teknologi digital.

Kegiatan IABF juga diisi dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara KKP dengan sejumlah stakeholder, serta kerjasama antar  stakeholder.   Acara itu dihadiri 300 tamu undangan yang berasal dari pelaku usaha di dalam dan luar negeri, asosiasi, dan akademisi.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Budi Daya Rumput Laut: Peluang Pasar dan Produk Turunan

Trubus.id–Budi daya rumput laut menjadi sumber pendapatan utama bagi I Nyoman Sudiatmika. Ia menuturkan bahwa jauh sebelum ada pariwisata,...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img