Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. Dadang M. Naser, S.H., M.I.Pol. semringah saat berkunjung dan melihat 300 jenis tanaman anggur yang tumbuh subur dan berbuah lebat di Kebun Firizco. Kebetulan aneka anggur beragam warna di kebun yang berlokasi di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, itu tengah memamerkan buahnya yang ranum.
Dadang mengatakan kita tidak harus impor anggur terus karena komoditasi tu bisa ditanam di Indonesia. “Sekali impor bibit, kemudian dikembangkan. Kita ingin terus mendorong hal-hal yang sifatnya melawan impor,” kata Dadang saat berkunjung ke Kebun Firizco pada Senin, 3 Februari 2025.
Menurut Dadang Kebun Firizco merupakan suatu kreativitas dari petani milenial yang dimentori oleh Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) yang ingin melawan impor. “Ini pahlawan melawan impor, minimal terlawan sebagian, apalagi bisa untung dan bisa ekspor. Yang namanya nasionalisme itu untuk rakyat Indonesia dan untuk bangsa Indonesia,” kata Dadang.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sangat optimis dan mengapresiasi Kebun Firizco yang mengembangkan agrowisata kebun anggur. Bukan hanya sekadar kebun, tetapi ada edukasi dan rekreasi. Terkait surat ASPAI kepada Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, yang terkirim pada November 2023, “Tentu akan saya dorong untuk segera bisa menyampaikan pikiran-pikirannya, di Komisi IV. Kita juga akan panggil itu dari kementerian supaya ada anggaran yang kuat untuk penyebaran penanaman anggur di seluruh Indonesia,”
Dadang memang giat mendorong pengembangan kebun anggur. Sebelumnya ia di Kebun F3N Garden memenuhi undangan ASPAI dalam acara sertifikasi kompetensi pada 1—2 Februari 2025. Tidak heran beberapa DPD ASPAI dari Pringsewu, Sumatra Utara, Kotawaringin Barat, Tangerang Selatan, Jakarta dan Purwakarta masih terlihat di Kebun Firizco setelah mengikuti kegiatan Sertifikasi Kompetensi dari BNSP yang diadakan ASPAI di Cileunyi, Bandung,
Perlu dukungan
Pemilik Kebun, Firizco Yanto Suharyanto beserta putranya, Daffa Bagaskara, Ketua Umum ASPAI, Tosan Ajie, beserta Sekjen ASPAI dan beberapa pengurus pusat lainnya pun ikut mendampingi tuan rumah menyambut Dadang di kebun seluas 9.000 m2 itu.
Di sela-sela mendampingi tamunya memetik buah anggur, Daffa yang mengelola Kebun Firizco dengan sigap menjawab pertanyaan-pertanyaan Dadang seputar program-program yang sudah berjalan di Kebun Firizco dan program-program yang akan digarap di masa mendatang. “Alhamdulillah respons beliau sangat positif saat berkeliling di kebun kami. Beliau mengatakan di sini prospek anggur sangat bagus. Buah anggur di Kebun Firizco tidak kalah kualitasnya dengan anggur yang diimpor,” kata Daffa.
Andre Lamote yang menjabat sebagai Sekjen mewakili ASPAI sangat mengapresiasi berkenan kunjungan Dadang ke Kebun Firizco yang sekaligus sekretariatnya DPD ASPAI Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi. Andre berharap kunjungan Dadang dapat mendukung perkembangan budi daya tanaman anggur di Indonesia sehingga kita bisa memproduksi sendiri anggur lokal berkualitas. Harap maklum selama ini hampir 90% anggur itu impor dari luar negeri. Sebetulnya anggur produksi kita tidak kalah dengan anggur impor.Bahkan kita punya kelebihn yaitu bisa membuahkan sepanjang tahun yang pastinya lebih sehat karena kita tanam sendiri.
“Harapan kami dengan kunjungan Pak Dadang, supaya dapat memperjuangkan perkembangan anggur di Indonesia lebih masif lagi, lebih cepat lagi, sehingga target penurunan impor yang kita harapkan bersama untuk menurunkan impor bisa tercapai.Kami berharap mendapat dukungan perundang-undangan yang mempermudah untuk mendapatkan sumber benih serta bantuan sarana dan prasarananya juga anggaran yang jelas kepada petani anggur di Indonesia,” kata Andre.