Thursday, September 25, 2025

Lapak Durian Lezat

Rekomendasi
- Advertisement -
Pasokan durian baduy hingga 1.000
buah per hari saat musim durian.

Musim durian hingga April 2019. Inilah berbagai lapak penyedia durian jatuhan yang terbukti lezat.

Trubus — Kedai seluas meja pingpong itu amat sederhana, beratap genting dan tanpa dinding. Di dalamnya terdapat meja kayu panjang beserta kursi kayu. Namun, pengunjung kedai di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, itu selalu ramai. Itulah lapak durian milik Heri Kristanto. Heri menyebutnya kedai Durian Kampung dikunjungi 50—100 orang per hari.

Pengunjung tinggal duduk dan menyampaikan cita rasa durian yang diinginkan: manis, manis pahit, atau pahit. Heri Kristanto cekatan menghidangkannya. “Setiap pengunjung memiliki standar rasa yang berbeda. Mereka mencari cita rasa durian yang nyaman di lidah,” kata Heri yang membuka lapak itu sejak Oktober 2017. Pria berkaca mata itu berniaga durian lokal lantaran begitu melimpahnya pasokan durian nikmat di tanah air.

Menurut Heri durian-durian lokal belum mendapat tempat yang layak di pasaran. Sebagian besar orang menganggap remeh durian lokal. “Namanya pun tak sepopuler durian introduksi seperti musangking dan monthong,” katanya. Padahal, soal rasa durian kampung tak kalah legit. Sepanjang Oktober 2017— Desember 2018 Heri menjual 25.000 durian lokal. Ia juga sering kali menyediakan durian introduksi seperti musangking.

Evan Silalahi, dokter umum di Purwokerto, salah satu pengunjung yang kerap menghabiskan akhir pekan untuk menyantap durian di kedai Durian Kampung. Evan menyukai durian bercita rasa manis pahit. Oleh karena itu, saat Heri mengabarkan ada stok musangking di lapaknya, Evan langsung datang. Ia membayar Rp540.000 untuk sebuah musangking berbobot 2 kg. (Andari Titisari & Muhamad Fajar Ramadhan)

Menggoyang Lidah Penggemar Durian

Lapak Durian Kampung
Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas,
Jawa Tengah

Heri Kristanto hanya menyediakan durian jatuhan yang terseleksi hasil kerja sama dengan 13 pemasok di Jawa Timur (Lumajang) serta Jawa Tengah (Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas, dan Jepara). Mereka keluar masuk desa untuk berburu durian-durian enak. Heri tidak menargetkan volume durian yang harus dikirim oleh pemasok. Jika pemasok hanya sanggup mengirim 1 durian lokal yang sudah pasti enak, ia tetap menerima.

Durian si yellow (kiri) dan si roti di lapak durian jatuhan Ajid.

Cita rasa durian lezat menjadi jaminan di kedainya. Ia membanderol durian di kedainya lebih tinggi daripada harga di kios-kios lain, yakni Rp50.000—Rp150.000 per buah. Volume penjualan hingga 1.000 buah per bulan ketika musim durian. Di luar musim itu, ia hanya menyediakan 500 durian per bulan. Menurut Heri dari keseluruhan durian yang datang sekitar 80—90% bercita rasa di atas rata-rata, sisanya masuk dalam kategori rasa biasa. ***

Lapak Durian Jatuhan Haji Arif (DJHA),
Jalan Raya Pandeglang-Serang Km. 14,
Cadasari, Panyirapan, Baros, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten

Lapak Haji Arif menyajikan ragam durian unggul khas Banten seperti si bintang dan radio yang amat sohor di Banten. Kelebihan si bintang adalah bertekstur daging lembut, creamy, dominan manis sedikit pahit dan nyaris tanpa serat. Adapun si radio bercita rasa manis, legit, pulen dan creamy. Maniak durian di Jakarta dan sekitarnya dapat mengunjungi lapak yang hanya menyediakan durian jatuhan. Mayoritas durian lokal yang dijajakan berasal dari pohon tua, sehingga berpotensi memiliki rasa enak.

Menurut ketua Yayasan Durian Indonesia, Iwan Subakti, durian yang berasal dari pohon tua cenderung memiliki rasa lebih enak dibandingkan dengan durian dari pohon muda. Harga buah rata-rata Rp100.000—Rp500.000 per durian. Haji Arif termasuk pelopor lapak durian di Banten. Buah tersedia hampir sepanjang tahun. Namun, waktu terbaik mengunjungi lapak ini pada November—April. ***

Lapak Durian Jatuhan Ajid
Jalan Raya Pandeglang-Serang
Cadasari, Panyirapan, Baros, Pandeglang, Provinsi Banten

Ajid membuka lapak khusus durian jatuhan pada 2010. Durian jauhan andalannya si roti dan si yellow. Si roti bercita rasa manis, berdaging tebal, dan lembut. Hampir tidak ada rasa pahit, sehingga cocok untuk pemula penggemar durian. Adapun si yellow berwarna kuning dan bercita rasa sedikit lebih kuat dan agak pahit dibandingkan dengan si roti. Kedua durian ini tersedia di lapak DJA hingga April 2019. Harga durian itu Rp100.000 per buah. Musim buah kedua durian unggul itu pada Februari –April. ***

Ragam durian di lapak durian Saung Durian Abrori.

Lapak Durian Jatuhan A Abrori (DJAA) atau Saung Durian Abrori
Kampung Bojongkelor, Desa Tapos, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten

Saung Durian Abrori juga menyediakan beberapa durian jatuhan andalan antara lain blueband, si abu, si mas, si petot, gagang panjang, dan si bola. Si petot bercita rasa seimbang antara manis, pahit, dan kuat. Bagi pemula dominan menyukai rasa manis bisa mencoba blueband atau si mas. Bagi yang menyenangi rasa kuat bisa mencoba si bola atau gagang panjang.

Kelebihan, warna daging buah durian bervariasi, mulai dari berwarna putih, hingga kuning mentereng. Semua durian itu berasal dari pohon berumur di atas 15 tahun, sehingga cita rasanya enak. Abrori menggaransi bahwa duriannya merupakan jatuhan sehingga bercita rasa legit. Harga buah rata-rata Rp45.000—Rp150.000 per buah. Ketersediaan buah Desember hingga April.***

Sahara Durian Farm
Kadubeureum, Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten

Bagi yang ingin merasakan pengalaman baru menyantap durian di kebun bisa datang ke Sahara Durian Farm. Ragam durian seperti sitokong, matahari, montong, hingga musangking ditanam di kebun seluas 25 hektare itu. Jenis cane atau bawor dominan hingga masing-masing 1.000 pohon. Musim panen di Sahara Durian Farm mulai dari November hingga April. Masih ada waktu dua bulan untuk berburu durian sejak Majalah Trubus ini terbit. Sahara juga hanya menyediakan durian jatuhan dari kebun sendiri yang terawat apik. Harga buah rata-rata Rp40.000—Rp200.000 per durian.

Lapak Mulyono,
Desa Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar,
Kabupaten Lebak

Mulyono menjual khusus durian dari hutan Baduy. Harga jual lebih terjangkau. Pembelian minimal satu mobil (700 buah), harga Rp15.000 per buah. Harga itu barang sampai di Bogor atau Kota Serang. Kualitas buah masih tercampur. Musim berbuah pada Desember—Maret.

Durian bawor di Sahara Durian Farm.

Sentra Durian Lokal
Desa Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar,
Kabupaten Lebak, Banten

Cara lain menikmati durian yakni datang ke kampung wisata Baduy di Desa Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Pada November hingga April masyarakat Baduy kerap memasarkan durian dari kebunnya. Durian berasal dari pohon berumur puluhan tahun. Pasokan hingga 1.000 durian per hari saat musim. Trubus membuktikan cita rasa durian-durian baduy amat lezat, paduan manis dan pahit amat pas. Daging buah kuning amat memesona. Sayangnya, hampir semua durian di sentra ini belum bernama.***

Artikel Terbaru

Stroberi Pintar di Buleleng: Putu Winda Terapkan IoT di Kebun

Pagi itu Putu Winda membuka saluran pipa irigasi tetes yang terhubung dengan tandon air di kebun stroberinya. Dari ujung-ujung...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img