Bila sedang mencari mawar gurun sebagai penghias teras, sosok itu salah satu pilihan pas. Yang lain adalah scarlet o’hara, fragrant star, harry porter, dan kaleidoskop.
Sosok adenium baru itu amat mini. Cabangnya ditumbuhi banyak ranting. Penampilannya jauh berbeda dengan Adenium arabicum berbonggol besar, batang lurus hingga 1—2 m. Bunga berukuran besar, tetapi sedikit.
Lain dengan adenium liliput itu. Meski ukuran bunga cuma 3 cm, tetap semarak karena jumlahnya banyak. Lantaran itulah ia dijuluki queen of the thousand fl owers.
Di Thailand ia disebut rachini phandook yang berarti ratu para bunga. “Penampilannya tak kalah ramai dari bunga sakura,” ungkap Frans Wiratmahusada, pemilik adenium baru itu. Saking lebatnya bunga hampir menutup seluruh permukaan tajuk tanaman.
Hadiah Fahd
Frans Wiratmahusada, pemilik Gama Cactus di Semarang mendapatkan adeniummini dari Thailand pada 2003. Dulu, adenium seribu bunga itu hadiah RajaFahd dari Saudi Arabia kepada Bhumibhol Aduljadej pada 1970. Raja Thailand itu kemudian menitipkan perawatannya pada kolektor di sana.
Lama tak ada kabar, arabicum semarakbunga itu tiba-tiba muncul kembali pada 1990-an. Ia sempat masuk ke Indonesia dengan sebutan arabicum daun kecil. Sayang bunganya sedikit, sehingga kurang dilirik oleh hobiis. Sifatnya melenceng jauh dari induk lantaran ditumbuhkan dari biji.
Dengan alasan itu, Frans mencari tanaman hasil perbanyakan vegetatif ke teman-temannya di Thailand. RantingAdenium arabicum ditempelkan ke Adenium obesum dan sukses berpadu. Penempelan ke arabicum berbonggol besar kurang “ramah” dengan batang yang disambungkan, alias inkompatibilitas.
Scarlet O»hara
Adenium bersosok mungil itu bukan satu-satunya koleksi terbaru Frans Wiratmahusada. Ia juga memiliki scarlet o’hara, pendatang baru berbunga merahjingga. Sekujur bunga, mulai bagian luar terompet, lembar mahkota, hingga bagian dalam berwarna merah menyala.
Hebatnya, kecerahan warna tidak pudar hingga hari ke-7. Jenis lain, paling tampilprima hingga hari ke-3. Setelah itu luntur.Sayang ketahanan bunga masih kalah daripada induknya—crimson star—yang masih segar hingga hari ke-10.
Keunggulan lain, letak bunga di atas daun. Kelebatan bunga sedang, 5 kuntum per cabang. Namun, “Justru itu lebih bagus, sebab tidak tumpuk-menumpuk,” ungkap alumnus jurusan Lansekap, Universitas Trisakti, Jakarta.
Selain itu, bunga rontok sendiri setelah layu sehingga tidak perlu dipotes. Tandan bersih tanpa bunga layu atau kering. Daun berukuran sedang, seimbang dengan ukuran bunga, selebar 7 cm. Ukuran bunga itu lebih kecil daripada crimson star yang berukuran 8 cm.
Koleksi anyar itu didatangkan Frans dari Amerika Serikat pada 2001 dalam bentuk biji. Ia membeli 150 benih dari Mark Dimmit, pemulia di negeri Paman Sam. Benih itu hasil silangan crimson star x black ruby. Selain itu, persilangan jugamenghasilkan black cherry sunday. Namun,hanya scarlet o’hara yang didatangkan ke Indonesia.
Induknya, black rubi—hasil perbanyakan vegetatif—pemberi warna merah yang kuat. Ia menebar warna hingga ke bagian dalam terompet. Namun, sang induk itu cabangnya memanjang sehingga menghalangi mata saat memandang bunga di cabang lain. Anaknya memiliki cabang lebih pendek dan kompak, sehingga keindahan bunga lebih mudah dinikmati.
Di Jakarta, Godongijo Nurseri juga mengimpor beberapa jenis baru dari Taiwan, seperti fragrant star, harry porter, dan kaleidoskop.
Kaleidoskop
Jenis ini juga cukup menarik lantaran bunga yang merah marun berpadu denganmerah cerah di sekeliling terowongan. Ia juga tergolong berbunga kecil 4 cm, tetapi lebat, 6—8 kuntum. Bunga itu tahan 7—10 hari. Adenium berdarah somalense itu juga datang dari Taiwan.
Harry porter
Keistimewaan varietas ini pada strip merah yang amat tebal di setiap lembar petal. “Corak seperti itu belum pernah ada,” ungkap Handoko, staf GodongijoNurseri. Corak bunga kian indah lantaran terowongan—yang berwarna kuning—juga bergaris-garis cokelat. Turunan Adenium somalense itu berbunga kecil 4—6 cm. Namun, karena jumlah bunga mencapai 8 kuntum penampilannya tetap semarak. Bunga tahan 7—10 hari.
Fragrant star
Sosok fragrant star mirip moradoklok. Bunga putih, lebat, dan rajin dipamerkan. Ukuran 4—6 cm, tahan 8—10 hari. Perbedaannya, tepi daun agak kuncup, dan warna hijau muda. Keistimewaannya yaitu beraroma mirip pohon kamboja. Aroma itu tercium jelas pada sore hari. Itulah satusatunya adenium beraroma wangi. (Syah Angkasa)