Trubus.id— Epipremnum koleksi Naluri Nasution itu sungguh unik. Hampir seluruh daunnya dominan berwarna putih, hanya sebagian kecil yang hijau. Istimewanya lagi, tanaman itu ternyata epipremnum endemik Indonesia.
Hingga kini belum teridentifikasi nama spesies tanaman itu. Oleh karena itu, para pehobi menamakan epipremnum itu dengan nama daerah asal ditemukannya. Epipremnum koleksi pehobi asal Bogor, Jawa Barat, itu bernama Epipremnum sp. ‘Bali’.
Daun berwarna dominan putih itu pertanda tanaman variegata. Menurut Naluri, tanaman yang juga kerap disebut Epipremnum sp. ‘Hanoman’ itu merupakan hasil seleksi dari perbanyakan.
“Biasanya tanaman variegata hijau dan putihnya ngeblok sehingga kurang bagus,” kata Naluri.
Sementara hanoman koleksi Naluri itu bercorak marble, yaitu daunnya dominan putih, hanya sedikit bersemburat hijau. Menurut pehobi tanaman hias asal Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Tatang Hidayat, untuk merawat tanaman variegata dominan putih harus berhati-hati karena daun rentan terbakar sinar matahari.
“Soalnya tanaman hanya memiliki sedikit klorofil,” tutur Tatang.
Tanaman memerlukan klorofil untuk membuat makanan dengan bantuan sinar matahari. Oleh sebab itu, Tatang menyarankan agar meletakkan epiprenum marble di bawah naungan agar tidak terpapar sinar matahari berlebih.
Menurut kolektor dan eksportir tanaman hias di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Nanang Koswara, hanoman salah satu jenis epipremnum yang memiliki serapan pasar ekspor.
“Kami target pasarnya ekspor, maka yang kami jual adalah yang endemik Indonesia. Salah satunya hanoman yang penampilannnya bagus,” kata Nanang.
Saat pertama kali membeli, harga bonggol bertunas hanoman fantastis mencapai Rp20 juta—Rp25 juta. Waktu itu ia bersedia membeli karena pembeli dari Amerika Serikat membayarnya seharga Rp50 juta. Jadi, ia masih dapat untung dua kali lipat.
Namun, karena perbanyakan epipremnum mudah, sekarang harga tanaman itu menurun. Harga tanaman yang memiliki 3—5 daun Rp2 juta—Rp3 juta. Tanaman yang baru diperbanyak hanya satu daun bisa laku Rp500.000.