Trubus.id–Dosen Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Yuny Erwanto dan tim mengeksplorasi potensi protein kolagen dari kulit domba garut. Tujuannya untuk mengisolasi kemudian menghidrolisis menjadi oligopeptide sebagai agen antihipertensi.
Penelitian itu bekerja sama dengan periset di IAT Spanyol, Prof Fidel Toldra. Yuny menjelaskan bahwa protein dari produk domba garut itu akan dipecah oleh berbagai enzim di dalam tubuh.
Yuny menuturkan setelah pemecahan menjadi peptide yang sederhana, protein alami menjadi memiliki kemampuan bioaktif. Pada ranah komersial protein itu disebut oligopeptide.
“Protein yang sudah dipecah menjadi bentuk yang pendek ini kemudian dikenal menjadi bioaktif peptide. Protein ini mempunyai aktivitas tertentu membantu fungsi kesehatan manusia,” ujar Yuny dilansir pada laman UGM.
Ia menjelaskan bahwa eksplorasi sumber protein bioaktif dari pangan hasil ternak masih terus berlangsung. Masyarakat kerap menganggap bahwa produk peternakan seperti susu, daging, dan telur menjadi salah satu penyebab hipertensi, tetapi itu tidak tepat.
Menurut Yuny, pangan hasil ternak itu sumber protein yang bermanfaat selama masyarakat mengonsumsi dengan cara yang benar, yakni konsumsi daging dan bukan bagian lemak.
Ia menuturkan data-data penelitian menunjukkan protein dari kolagen kulit domba garut berpotensi menjadi agen bioaktif sebagai penghambat antihipertensi.
Penelitian masih terus berlangsung. Harapannya penelitian itu akan menghasilkan sekuen bioaktif peptide yang berpotensi menjadi salah satu agen antihipertensi yang bersifat alami.