Trubus.id — Domba ekor gemuk salah satu jenis domba alternatif pilihan peternak. Keunggulan domba ekor gemuk, yakni adaptif di kondisi lingkungan yang panas dan kering. Sebab, domba ekor gemuk berambut bukan wol sehingga aliran udara di tubuh relatif lancar.
Domba ekor gemuk juga adaptif di lingkungan yang minim pakan karena memiliki ekor yang besar. Domba ini memanfaatkan cadangan nutrisi di ekor saat pasokan pakan sedikit. Ekor domba itu akan mengecil jika nutrisi di dalamnya tersisa sedikit.
Lantas, bagaimana caranya menghasilkan domba gemuk berkualitas dengan peningkatan bobot badan yang ideal? Rawat domba secara intensif dengan pola pakan yang bagus serta bibit unggul dari hasil seleksi.
Bibit domba unggul dapat dilihat dari sosoknya. Pilih domba yang paling besar di antara domba lain yang seumuran. Selain itu, pakan juga penting untuk meningkatkan bobot tubuh domba. Peternak bisa memberi pakan hijauan tanpa konsentrat karena alami dan lebih sehat.
Lebih baik lagi jika hijauannya bervariasi. Tujuannya, memenuhi kebutuhan gizi ternak. Setiap hijauan memiliki kandungan nutrisi tersendiri. Misalnya, untuk mendapat pasokan karbohidrat, peternak dapat mengandalkan rumput odot, sedangkan kebutuhan protein berasal dari rumput raja.
Peternak dapat memberikan pakan hijauan 2 kali sehari, pada pagi dan sore. Setiap ternak mengonsumsi 10–15% pakan hijauan dari bobot tubuh. Jadi, domba berumur 30 kg mengonsumsi 3–4,5 kg pakan hijauan.
Selain itu, ternak juga mendapat pakan penguat berupa sumber serat nonrumput seperti bungkil kelapa sawit sebanyak 2–3% dari bobot tubuh. Pemberian pakan penguat sebelum pakan hijauan bertujuan meningkatkan jumlah protein pakan sehingga sesuai dengan kebutuhan ternak.
Agar perawatan ternak lebih mudah dan teratur, desain kandang perlu diperhatikan. Ada beberapa kandang dengan fungsi berbeda. Misalnya, kandang panggung berfungsi sebagai hunian tetap ternak. Di tempat itu ternak mendapat pakan dan minum.
Penggunaan kandang panggung bukan tanpa alasan. Kandang panggung mudah dibersihkan dari kotoran ternak. Kebersihan kandang yang terjaga mengurangi kadar amonia sehingga ternak lebih sehat.
Ada pula jenis kandang karantina yang berisi domba sakit. Pisahkan ternak sakit ke kandang karantina sehingga tidak terjadi penularan penyakit ke ternak lain. Dengan pemeliharaan domba secara intensif, dapat memperbaiki pertambahan bobot badan harian.
Sebab, pemberian pakan dasar dan pakan tambahan cukup sesuai dengan kebutuhan ternak. Selain itu, karena di dalam kandang, domba dapat menghemat energi dan produksi daging pun akan maksimal.