Trubus.id — Sebanyak 51 penyelam berkolaborasi membersihkan sampah di dasar perairan Teluk Ambon. Aksi ini merupakan rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (GERNAS BCL) yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, M. Han., Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, mengatakan, puluhan penyelam peserta aksi bersih laut ini merupakan kolaborasi dari Pemerintah Pusat dan Daerah serta komunitas selam di Ambon.
“Ini merupakan wujud sinergitas dan komitmen antarinstansi dan stakeholder untuk terus menjaga agar laut tetap bersih dari sampah,” kata Adin seperti dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Adin menambahkan, pembersihan dan pengambilan sampah di dasar perairan Teluk Ambon, tepatnya di Baileo Emas Putih, Air Salobar, Ambon ini berhasil mengumpulkan 30 karung sampah atau sekitar 750 kilogram sampah.
“Sampah yang berhasil dikumpulkan para penyelam selanjutnya akan dibawa ke tempat penampungan sampah dan diproses daur ulang untuk dijadikan produk yang bernilai ekonomi,” terangnya.
Sebatas informasi, aksi bersih dasar laut ini digelar oleh Pangkalan PSDKP Ambon dengan melibatkan Kodam XVI Pattimura Ambon, Polairud Polda Maluku, Marinir Lantamal IX Ambon, Lanud Pattimura Ambon, PPN Ambon, BAKAMLA Zona Maritim Timur, BASARNAS Maluku, KSOP Ambon, BPBL Ambon KKP, BKIPM Ambon KKP, DKP Provinsi Maluku, LSM Econusa, Club Selam PADIS, MEDIC, POSSI Maluku, PARI DIVER, dan PADIK-AD.
Untuk diketahui, gerakan yang mulai digagas pada 2022 ini dilaksanakan secara nasional mulai 1 hingga 27 Oktober 2022.
Hal ini merupakan bukti komitmen KKP dalam rangka implementasi Perpres Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut, yang bertujuan membersihkan sampah agar ekosistem laut tetap terjaga dan lestari, serta bebas dari sampah. Ke depan, GERNAS BCL akan rutin dilakukan selama satu bulan di setiap tahunnya.