Trubus.id — Berbeda dengan sapi, kuda termasuk hewan herbivora yang hanya mempunyai satu lambung (monogastrik) sehingga kuda sangat membutuhkan nutrisi yang seimbang, mikroorganisme dalam gut, dan juga minyak pakan. Pemberian pakan yang tepat adalah kunci dalam memelihara kuda.
Menurut Prof. Eun Joong Kim, pakar nutrisi hewan dari Kyungpook National University, faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan nutrisi pada kuda harus selalu terpenuhi. Di antaranya adanya pertumbuhan umur, perubahan cuaca, jenis tipe kuda, temperamen kuda, kesehatan, serta keadaan hamil dan menyusui.
Kebutuhan kuda terhadap pakan hijauan lebih sedikit daripada sapi. Selain itu, menurut Prof. Eun, kualitas hijauan juga sangat penting dalam diet kuda, baik itu berupa silase maupun haylage yang setidaknya 40 persen dari diet harus mengandung serat 1 persen dari BB/hari.
“Pemberian hijauan pada kuda harus berkualitas dan tidak boleh berlebih,” kata Prof. Eun, dikutip dari laman Universitas Airlangga.
Selain kebutuhan hijauan, Prof. Eun juga menyebut ada beberapa hal dalam mengatur pola pakan kuda. Di antaranya, pemberian pakan biji-bijian sangat baik bagi kuda.
Pakan disesuaikan dengan beban kerja kuda, usia dan skor kondisi tubuh atau berat badan, rutinitas pemberian pakan, serta pasokan air segar dan bersih yang cukup tersedia untuk kuda setiap saat.
Menurutnya, kuda paling rentan terhadap penyakit botulisme, yakni penyakit saraf multispesies yang sangat fatal yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum (tipe A hingga G) dan toksin yang dihasilkan (tipe A dan B umum terjadi pada kuda) oleh jerami.
“Sayangya, jerami tidak dianjurkan saat memberi makan kuda karena bahaya botulisme. Yaitu penyakit saraf multispesies yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum dan toksin yang berasal dari dihasilkan jerami,” papar Prof. Eun.
 sehingga kuda sangat membutuhkan nutrisi yang seimbang, mikroorganisme dalam gut, dan juga minyak pakan. Pemberian pakan yang tepat adalah kunci dalam memelihara kuda.){kind=link}