Thursday, March 6, 2025

Upaya Konservasi Gajah di Lanskap Padang Sugihan

Rekomendasi

Trubus.id — Belantara Foundation melakukan edukasi dan kampanye digital mengenai gajah dan manusia hidup harmonis melalui komik strip di Instagram. Kampanye digital ini dimulai dari Januari hingga Maret 2023 mendatang.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keberadaan gajah sumatra dan peran penting mereka bagi keseimbangan ekosistem, khususnya di lanskap Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.

Lanskap tersebut merupakan salah satu dari sedikit kantong populasi gajah yang memiliki peluang hidup jangka panjang. Populasi gajah menjadi indikator lingkungan yang penting dalam pengelolaan kawasan hutan. Di beberapa kawasan hutan, gajah berperan penting sebagai penyebar biji tumbuhan.

Dr. Dolly Priatna, Direktur Eksekutif Belantara Foundation, mengatakan, edukasi dan kampanye digital ini bertujuan menguatkan program Living in Harmony: Mitigasi Konflik Manusia dan Gajah yang telah Belantara lakukan sebelumnya bersama Lembaga Swadaya Masyarakat lokal, Forest Wild life Society dan Rumah Sriksetra.

Program konservasi yang mencoba mewujudkan harmonisasi dan koeksistensi kehidupan gajah dan manusia di lanskap Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan ini juga didukung oleh APP Sinar Mas dan Keidanren Nature Conservation Fund (KNCF).

“Belantara Foundation berharap kegiatan edukasi dan kampanye digital dapat meningkatkan tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan gajah dan habitatnya, khususnya di lanskap Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Selain itu, Belantara juga memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai mitigasi konflik gajah dan manusia,” jelas Dolly, dalam rilis yang diterima Trubus.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan komikus lingkungan ternama di Indonesia, yaitu Fabianus Bayu serta Iqbal Hariadi dan Muhammad Akmal. Fabianus Bayu mengatakan, kegiatan kolaborasi antara bidang konservasi alam dan bidang kreatif seperti ini ke depannya semakin banyak diperlukan.

Mengingat tantangannya adalah disinformasi dan tren yang bertentangan dengan konservasi alam juga dilakukan oleh kreator konten melalui media sosial. Ia berharap melalui pembuatan komik kolaborasi ini bisa ikut menyediakan media edukasi yang nantinya bisa diakses oleh siapa saja yang tertarik menyebarkan pesan konservasi alam.

Sementara itu, Iqbal Hariadi pendiri Biologeek, mengatakan, banyak sekali generasi muda yang peduli akan pentingnya konservasi alam dan lingkungan serta satwa kunci seperti gajah sumatra, tetapi sebagian besar belum ikut berpartisipasi.

“Kami dari Biologeek sangat senang dan bangga dapat berkolaborasi dengan Belantara Foundation dalam kampanye digital untuk mengenalkan gajah sumatra dan habitatnya melalui komik strip. Semoga ke depannya, akan lebih banyak generasi muda yang memahami pentingnya aksi konservasi melalui cara yang menyenangkan,” papar Iqbal.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Potensi Pasar Produk Olahan Hortikultura

Trubus.id–Keamanan pangan merupakan salah satu permasalahan dalam pengembangan produk hasil hortikultura. Musababnya antara lain aplikasi teknologi yang belum diadopsi...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img