Wednesday, September 11, 2024

Air Kelapa Memacu Pertumbuhan Tunas dan Akar Setekan Tin

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Air kelapa merupakan bahan alami yang bisa dijadikan sebagai pendukung saat Anda melakukan setek tin. Secara ilmiah, air kelapa dapat memacu pertumbuhan tunas dan akar setekan tin.

Itu sebagaimana riset yang dilakukan oleh Agustina E. B.R. Marpaung, S.T.P., peneliti Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa). Hasil riset menyatakan air kelapa lebih baik daripada ZPT sintetis.

Dalam penelitian tersebut mereka membandingkan respons bibit tin hasil setek terhadap jenis perangsang tumbuh berbahan alami, yaitu air kelapa dan bawang merah.

Agustina membagi tanaman dalam 6 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol, Agustina hanya merendam setekan batang tin sepanjang 20 cm di air sedalam 1 cm selama 12 jam.

Adapun pada kelompok II ia merendam setekan dalam air kelapa murni (100%), kelompok III air kelapa berkonsentrasi 50%, kelompok IV larutan sari bawang merah 100%, kelompok V sari bawang 50%. Pada kelompok VI, Agustina merendam setekan dalam larutan ZPT sintetis berkonsentrasi 100 ppm sebagai pembanding.

Hasil penelitian menunjukkan, setekan batang tin yang direndam dalam larutan air kelapa 50 persen paling cepat memunculkan tunas, yakni dalam waktu 30–60 hari setelah tanam (HST).

Menurut Agustina, hormon seperti sitokinin yang terkandung dalam air kelapa memacu pertumbuhan tunas dengan memacu pembelahan sel yang diperlukan untuk proses diferensiasi. Pembelahan sel dan morfogenesis merupakan proses yang sangat penting dalam pembentukan tunas.

Bibit yang direndam dalam air kelapa 50 persen pertumbuhan tunasnya lebih baik dibanding perlakuan lain pada umur 2 bulan dan 4 bulan setelah tanam. Jumlah daunnya juga paling banyak.

Adapun bibit yang direndam dalam sari bawang merah justru paling lambat dan jumlah daunnya paling sedikit. Agustina menuturkan, kandungan hormon sitokinin air kelapa dengan konsentrasi yang sesuai dapat meningkatkan pertumbuhan tunas.

Air kelapa mengandung protein, lemak, mineral, dan karbohidrat yang berperan dalam proses metabolisme sehingga dapat memacu pertumbuhan tunas. Kandungan sitokinin dalam air kelapa dapat merangsang sel-sel untuk pembentukan daun.

Bibit yang direndam dalam air kelapa 50 persen dapat tumbuh lebih baik dibanding perlakuan lain karena perakarannya juga lebih lebat. Hasil pengukuran menunjukkan bobot basah akar bibit yang direndam dengan air kelapa 50 persen lebih tinggi daripada perlakuan lain.

Menurut Agustina, pembentukan akar dipengaruhi oleh keseimbangan kandungan sitokinin dan auksin. Air kelapa mengandung beberapa hormon tumbuh, seperti sitokinin 5,8 mg/l dan auksin 0,07 mg/l.

“Dengan komposisi hormon yang sesuai, maka pertumbuhan akar dari setek tidak terhambat,” papar Agustina.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Olahan Cabai, Solusi Saat Pasokan Melimpah Pada Panen Raya

Trubus.id–Provinsi Sumatra Utara salah satu sentra cabai besar. Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Utara,...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img