Friday, October 4, 2024

Buah Naga Introduksi Teranyar

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Buah naga pink delight layak menjadi incaran pekebun.  Disebut demikian karena daging buah berwarna merah muda. Menurut pekebun buah naga di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Abdurahman Halim, pink delight berasal dari Taiwan.

Selain warna yang khas, pink delight juga sangat manis. Walaupun buah dipanen saat matang sekali, rasa daging buah tetap renyah dan lebih manis (21obrix) daripada buah naga merah lokal.

“Pink delight juga tergolong genjah karena belajar berbunga pada umur 5—6 bulan meski ditanam di dataran rendah,” ujarnya.  

Dengan kombinasi rasa yang enak dan karakter tanaman yang genjah pantas bila Taiwan secara serius mengembangkan pink delight.

Buah naga pink delight berasal dari Taiwan. Foto : Dok. Dedi Sumardi

Pekebun buah naga di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, menanam ragam jenis buah naga termasuk pink delight. Selain itu ada  palora ecuador. Seperti namanya, buah naga itu berasal dari Ekuador.

Ia memperoleh buah naga baru itu dari importir yang mendatangkan langsung bibitnya dari negara asal pada 2014. Ada juga yang didatangkan berupa biji, lalu disemai dan ditanam di kebun Dedi.

Buah naga itu mirip buah naga kuning yang berduri di tanahair. Menurut Dedi keistimewaan palora ecuador bercita rasa manis dengan tingkat kemanisan 24o brix.

“Itu buah naga termanis di antara jenis buah naga yang lain dan belum ada tandingan,” tutur Dedi.

Bobot buah mirip connie mayer yakni 250 g bila ditanam di dataran rendah, 300—350 g di dataran menengah, dan lebih dari 400 g di dataran tinggi. Keunggulan lainnya harga jual tinggi yaitu mencapai Rp150.000—Rp200.000 per kg.

Oleh sebab itu, Dedi menanam palora ecuador lebih banyak yakni mencapai 1.200 tiang di lahan seluas 1,3 ha. Masing-masing tiang terdiri dari 2 tanaman. Selain untuk memproduksi bibit, ia juga menjual buah kepada konsumen langsung.

Sayangnya masa berbuah palora ecuador lebih lambat ketimbang connie mayer. Dari bibit ukuran 40—50 cm hingga berbunga perlu waktu 14 bulan, sedangkan connie mayer mulai berbunga 7 bulan.

Masa pembentukan buah dari mulai berbunga hingga siap panen juga butuh waktu lebih lama yaitu 3—4 bulan, sedangkan connie mayer hanya 45 hari.

Palora juga lebih rentan terkena penyakit. Meski palora lebih ‘rewel’, tetapi harga jual yang tergolong premium mendorong pekebun lebih tertarik mengebunkannya. Itu terbukti dari permintaan bibit yang mengalir ke Kiwari Farm.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Pakar Gizi UNAIR Soroti Terminologi Susu Ikan

Trubus.id—‘Susu ikan’ menjadi topik hangat belakangan ini. Menurut Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Dr....
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img