Monday, March 3, 2025

Bungkil Biji Nyamplung Berpotensi sebagai Pakan Ternak Ruminansia

Rekomendasi

Trubus.id – Nyamplung atau tamanu (Calophyllum inophyllum) salah satu sumber minyak nabati yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti biofuel, produk kesehatan, dan kosmetik. 

Namun, di balik pemanfaatannya itu, biji nyamplung juga menghasilkan limbah bungkil yang berpotensi sebagai pakan ternak ruminansia.

Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir. Dimas Hand Vidya Paradhipta, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPP., mengungkapkan bahwa bungkil biji nyamplung berpotensi sebagai pakan ternak.

Potensi itu ditemukan melalui riset yang dilakukan tim dosen Fapet UGM bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) periode 2023–2025.

Menurut Dimas, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bungkil biji nyamplung dalam pakan ternak dapat menurunkan produksi gas metan ruminansia secara in vitro. Musababnya tingginya kandungan senyawa metabolit sekunder dalam bungkil, yang dapat memodifikasi fermentasi dalam rumen.

“Bungkil biji nyamplung memiliki kandungan protein kasar sekitar 20 persen, lemak kasar 15,3 persen, total fenol 6,47 persen, dan total flavonoid 1,70 persen. Namun, kandungan serat kasarnya yang tinggi, mencapai hampir 18 persen, membuatnya belum direkomendasikan sebagai pakan unggas,” jelas Dimas, dikutip dari laman UGM.

Menurut Dimas saat ini, proses pengepresan minyak biji nyamplung masih menggunakan sistem hidrolik. Ke depan, jika sudah menggunakan metode screw press expeller, harapannya kandungan serat kasar dalam bungkil dapat berkurang sehingga lebih optimal untuk pakan ternak.

Ia menuturkan bahwa pada tahun kedua akan difokuskan pada formulasi pakan campuran, sedangkan tahun ketiga ditargetkan untuk aplikasi langsung pada ternak domba.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Teknologi Nanobubble untuk Mempertahankan Mutu Tomat Beef Pascapanen

Trubus.id–Tomat beef termasuk buah klimakterik yang rentan mengalami kerusakan selama penyimpanan. Perlu penanganan pascapanen yang tepat untuk menjaga mutu...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img