Saturday, July 19, 2025

Cinta untuk Anjing Terbuang

Rekomendasi

Komunitas yang memberikan kehidupan layak bagi puluhan anjing telantar.

Anjing sehat dan ceria karena kecintaan besar pemiliknya.
Anjing sehat dan ceria karena kecintaan besar pemiliknya.

Tak ada yang istimewa dari bangunan setinggi 1 m itu. Penampilannya sederhana; berdinding batako dan berlantai semen. Bagian tengah bangunan dibiarkan terbuka tanpa atap. Sementara pada sisi kanan dan kiri terdapat naungan beratap lembaran asbes. Pagar besi berselimut fiber menjadi satu-satunya pintu masuk bangunan itu.

Meskipun sederhana bangunan itu sangat berati bagi anjing-anjing bernasib nelangsa. Di sana terdapat 60 anjing kampung dan ras yang sudah tak diinginkan lagi oleh pemiliknya. Beruntung kisah menyedihkan itu sudah berakhir. Kini mereka hidup sejahtera tanpa khawatir lapar. Makanan bergizi penopang tubuh tersedia setiap pagi dan sore. Pun minuman dan multivitamin pembangkit stamina dan daya tahan.

Media sosial
Anjing-anjing itu bebas berlarian dan bermain tanpa khawatir celaka. Mereka membersihkan diri secara teratur sehingga kondisi tubuhnya selalu prima. Dokter hewan rutin mengecek kesehatan anjing. Tubuh mereka yang semula rusak pun berangsur membaik. Bandingkan ketika dahulu mereka datang. Kurus, bulu rontok, dan terluka. Ada pula anjing berkaki pincang lantaran tertabrak mobil. Mereka hidup di jalan, tanpa makan, dan tempat berteduh. Memandang pun engan, apalagi menyentuh.

Komunitas Cinere Paw Love and Hope yang dikomandoi oleh Yossy Dharma Kentajana (kanan) melakukan aksi penyelamatan anjing sejak setahun belakangan.
Komunitas Cinere Paw Love and Hope yang dikomandoi oleh Yossy Dharma Kentajana (kanan) melakukan aksi penyelamatan anjing sejak setahun belakangan.

Rumah penampungan atau shelter yang berlokasi di Cinere, Depok, Jawa Barat, itu dikelola oleh Cinere Paw Love and Hope (Cipawloho). Mereka adalah komunitas pencinta anjing yang memiliki kepedulian tinggi dan energi melimpah untuk menyelamatkan anjing-anjing telantar. Cipawloho gesit menyelamatkan anjing-anjing sakit yang membutuhan perawatan medis, misalnya operasi. Biasanya anjing-anjing yang membutuhkan operasi menderita kerusakan organ atau terserang kanker.

Cipawloho menginduk pada Komunitas Pencinta Anjing (KPA) di bawah pengawasan Yossy Dharma Kentjana. Kisahnya bermula saat Yossy mendirikan KPA di jejaring media sosial pada 2010. Pria yang menggemari anjing sejak masih kecil itu berharap KPA menjadi wadah silaturahmi dan forum diskusi sesama pencinta anjing. Tak disangka, animo pengguna jejaring media sosial massal kepada KPA itu sangat tinggi. Buktinya, setiap tahun terdapat 3-ribu anggota baru.

Selanjutnya Yossy membentuk tim penyelamat anjing pada 2015. Itu lantaran prihatin terhadap nasib anjing-anjing jalanan yang kian mengkhawatirkan. “Kondisi mereka sangat memprihatinkan sebab kekurangan makan dan tidak memiliki tempat bernaung,” ujar Yossy. Tim penyelamat yang terdiri atas 8 orang itu bergerak di bawah komando Yossy. Mereka mendedikasikan diri untuk merawat, menyayangi, dan menyediakan kehidupan layak bagi puluhan anjing telantar.

Anjing yang ditampung sebagian besar adalah anjing kampung. Ada pula anjing ras bagus seperti pitbull dan siberian husky. Anjing ras itu diselamatkan di jalanan atau di rumah-rumah pemilik yang sudah tak mampu lagi merawat klangenannya. Ivano Etore Lauren, anggota tim penyelamat, menuturkan Cipawloho kerap mendapat informasi mengenai anjing-anjing ras bernasib nelangsa karena dilupakan pemiliknya.

Puluhan anjing berhasil diselamatkan.
Puluhan anjing berhasil diselamatkan.

Jika sudah begitu tim Cipawloho akan bertindak cepat untuk melakukan penyelamatan. Langkah awal dalah melakukan pendekatan personal kepada sang pemilik. Mereka menjelaskan nasib buruk yang bakal menimpa satwa peliharaannya itu bila tidak segera diselamatkan. Pendekatan secara halus dan rutin diharapkan mampu meluluhkan hati sang pemilik untuk menyerahkan anjingnya.

Untuk mendekatkan diri pada masyarakat atau pun sesama pencinta anjing, Cipawloho pun membuka akun di jejaring media sosial. Rupanya masyarakat pun menaruh hati terhadap keberadaan komunitas yang belum genap berumur setahun itu. Lihat saja, belum genap setahun jumlah anggota laman forum diskusi Cipawloho mencapai 1.200 orang. Keprihatinan atas nasib anak-anak kaki empat yang tak beruntung itu ternyata sanggup menggugah perhatian masyarakat.

OTA
Cipawloho mempersilakan para pencinta anjing untuk mengadopsi anjing yang menghuni shelter. “Siapa pun boleh mengadopsi asal memiliki komitmen dan cinta yang melimpah,” kata Ivan. Sebab mengadopsi anjing bukan soal memberi makan dan tempat berteduh saja. Pemilik harus mempunyai ikatan batin yang erat dengan anjing peliharaan. Itu sebabnya Cipawloho enggan memberikan begitu saja anjing yang dipilih oleh calon adopter.

Mereka mengajukan sejumlah syarat seperti kelayakan tempat tinggal, penerimaan keluarga besar calon adopter terhadap anjing, ketersediaan waktu, penguasaan informasi seluk-beluk kehidupan anjing, referensi dokter hewan, dan ketersediaan biaya. Syarat itu penting sebagai modal utama calon adopter untuk menjamin kehidupan yang layak bagi anjing adopsinya.

557_ 121Ivan menuturkan adopsi bertujuan untuk mengurangi populasi anjing di penampungan. Langkah itu memberikan kesempatan bagi anjing-anjing kurang beruntung yang masih berada di jalanan untuk masuk ke penampungan. Bagi calon adopter yang masih ragu untuk mengadopsi lantaran alasan biaya, Cipawloho memberikan jalan keluar dengan menyediakan pakan gratis. Pun biaya steril dan vaksin yang ditanggung oleh Cipawloho.

Sebaliknya, bagi dog lovers yang memiliki dana cukup, tetapi tidak mempunyai tempat dan waktu untuk merawat, Cipawloho membuka program Orang Tua Asuh (OTA). Anggota OTA paling banyak berdomisili di Jakarta, Bandung, dan Bogor. Berkat OTA seorang dog lovers secara tidak langsung sudah mengubah nasib anak-anak anjing. Mereka cukup mengirimkan sejumlah dana untuk mewujudkan tempat yang nyaman bagi satwa kaki empat. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya perawatan, vaksin, dan steril.

Saat ini aksi penyelamatan masih menjadi fokus utama kegiatan Cipawloho. Untuk mendukung keberhasilan aksi sosial itu, Cipawloho membuka tangan lebar bagi para relawan. Sebagian besar relawan merupakan merupakan penggemar baru yang berniat untuk menjadi pemilik yang baik. Cipawloho juga berencana mengadakan edukasi kepada anak usia sekolah untuk memperkenalkan seputar dunia anjing sejak dini. (Andari Titisari)

Artikel Terbaru

Mahasiswa UNAIR Olah Limbah Sisik Ikan Jadi Penutup Luka

Trubus.id-Bau tak sedap dari tumpukan sisik ikan kerap menjadi masalah di sektor perikanan. Namun, siapa sangka limbah tersebut justru...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img