Trubus.id — Dua anggrek dendrobium baru berbunga ungu menambah khazanah pilihan anggrek di Indonesia. Kedua anggrek baru itu adalah Dendrobium raline surya semesta dan Dendrobium daryono megananda.
Dedek Setia Santoso, pehobi anggrek di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, adalah orang yang merakit dua anggrek itu. Ia mengatakan anggrek baru yang dirilisnya merupakan hasil penyilangan yang dilakukannya.
Dendrobium raline surya semesta (D.raline surya semesta)
Dendrobium raline surya semesta berbunga ungu kebiruan, memiliki batang yang besar plus bunga tebal. Karakter tersebut cocok dengan sinar matahari yang terus menyinari alam semesta. Karakter yang ada menjadi alasan penyematan nama D. raline surya semesta.
Dedek mulai merakit anggrek tersebut sejak 2018. Persilangan sampai berbunga memakan waktu sekitar 4 tahun sehingga baru dirilis pada 24 September 2021.
Ia mengombinasikan dua gen anggrek Dendrobium Kaifano dan Dendrobium Grimsson-Moussaieff. D. Kaifano memiliki warna bunga bagus, susunan bunga rapi dan rapat, serta bertangkai panjang. Kekurangan D. Kaifano bunganya tipis. Oleh karena itu, ia menyilangkannya dengan D. Grimsson-Moussaieff yang berbunga tebal.
Bunga D. Grimsson-Moussaieff apik berwarna ungu kebiruan dan wangi. Bunganya tebal. Kekurangannya bertangkai kurang panjang. Jadi, cocok dikawinkan dengan D. Kaifano.
Persilangan diharapkan bisa menghasilkan bunga berwarna bagus, wangi, tebal, dan susunannya rapi. Selain itu, tangkainya panjang dan lebih mudah beradaptasi. D. raline surya semesta sukses mewarisi keunggulan-keunggulan D. Kaifano dan D. Grimsson-Moussaieff.
Dendrobium daryono megananda (D. daryono megananda)
Rakitan anggrek baru Dedek, yang tidak kalah menarik adalah D. daryono megananda. D. daryono megananda merupakan hasil persilangan anggrek D. Edfrans Charming dan D. Margaret-Thatcher.

D. Edfrans Charming memiliki bunga tebal khas genetik anggrek besi tetuanya. Bau bunganya juga harum. Batang besar dan kokoh, dan labellumnya lebar.
Sementara itu, D. Margaret-Thatcher unggul dari bunga sepal atau tanduknya super melintir. Namun, sayang, bunganya tipis dan kurang kuat menahan tanduk yang super panjang dan melintir itu.D. edfrans charming mewariskan gen bunga tebal, tanduk tegak, dan labellum lebar.
Adapun D. Margaret-Thatcher mewariskan sifat segi putaran tanduknya yang melintir. Perakitan D. daryono megananda memakan waktu sekitar 4 tahun sejak persilangan hingga anggrek berbunga.