Trubus.id — Gymnocalycium mihanovichii, kaktus asal Amerika Selatan itu berubah penampilan akibat mutasi. Semula hanya memiliki sebuah kepala. Tubuh kaktus itu berdiameter 4–5 cm.
Kaktus itu mengalami mutasi dengan memunculkan titik tumbuh ke samping. Sebagian besar berbentuk montrose atau anakan baru yang terlihat seperti kutil berbeda dengan bentuk kepala awal. Itulah sebabnya Gymno itu disebut transformer montrose. Sosok montrose itu berupa kumpulan bulatan kecil berwarna hijau. Kolektor menyebutnya dengan hijau mruntus.
Adapun diameter kepala montrose 3,5 cm. Montrose itu tersebar di 5 gundukan. Sementara itu, titik tumbuh lain nonmontros tersebar sekitar 11–12 buah. Kaktus unik itu koleksi Andreas Atmaja.
Andre mengoleksi beragam G. mihanovichii transformer montrose. Ia mendatangkannya dari Thailand sejak 2021. Selain itu, Andre juga mengoleksi Mihanovichii crested variegata cluster yang mengalami pelebaran titik tumbuh ke samping.
Normalnya, hanya ada satu titik tumbuh ke atas. Induk utama berdiameter 5 cm. Selanjutnya, muncul titik tumbuh baru berdiameter 2–4 cm tersebar dan bentuk pun beragam, mulai dari bulat hingga memanjang.
Penampilan Minhanovichii variegata double head tak kalah elok. Induk tanaman semula hanya terdiri atas sebuah kepala. Namun, setelah mengalami mutasi muncul kepala ganda alias double head.
Sifatnya bisa muncul saat masih menempel atau ketika dipisahkan. Diameter induk 5 cm, sedangkan titik tumbuh double head per kepala 4 cm. Secara umum tampilan tanaman anggota famili Cactaceae itu eksotis.