Trubus.id — Kejadian memalukan kerapkali dialami para pemilik anjing. Anak anjing maupun yang sudah dewasa cenderung membuang kotoran seenaknya. Karpet dan tempat-tempat favorit dalam rumah pun sering menjadi sasaran.
Akibatnya jelas, pekerjaan rumah bertambah dan bibit penyakit bertebaran. Bau tidak sedap membuat lingkungan rumah tidak nyaman. Rasa geram, kesal, dan jengkel akibat kelakuan hewan ini sebenarnya tidak perlu terjadi.
Kuncinya hanya latihan teratur agar gejala alamiah itu bisa dikendalikan. Di samping itu, sikap sabar dan kasih sayang pemilik perlu diterapkan, sebab layaknya manusia, ia pun perlu perhatian.
Melatih anjing tidaklah sulit, asal dilakukan secara rutin. Hewan yang banyak disukai orang ini selalu belajar dari kebiasaan sehari-hari. Semua yang dilihat dan dikerjakan selalu diingat. Jadi, waktu ia membuang kotoran di tempat sembarangan, tangkap dan pegang.
Lalu tunjukkan kotoran tadi kepada anjing dengan telunjuk sambil berkata, “Jelek” atau “Tidak”. Teguran terus—menerus seperti ini membuat ia mengerti, perbuatannya salah. Dengan sepengetahuan anjing, kotoran lalu kita ambil dan buang ke tempat yang dikehendaki.
Cara lain, amati kebiasaan anjing. Biasanya ia selalu membuang kotoran begitu selesai makan. Untuk itu, setelah makan ajaklah jalan-jalan sejenak sampai anjing membuang air. Lakukan 3—4 kali. Berkat rutinitas tersebut anjing akan menunggu pemiliknya sebelum buang kotoran. Ia sanggup menahan diri 1—2 jam bahkan seharian.
Waktu makan yang pas pada pagi hari sekitar pukul 09.00 setelah pelatihan dan penjemuran. Sehabis makan tuntunlah anjing ke tempat yang disediakan. Lakukan setiap hari sehingga semua kegiatan terekam dalam memorinya.
Sore hari Anda juga harus melakukan hal sama. Pemilik pun dapat membersihkan kotoran dengan koran bekas, lalu letakkan koran itu di tempat yang Anda kehendaki, seperti kebun atau toilet. Alhasil dengan sendirinya, anjing juga akan membuang kotoran di koran bekas itu.
Teknik lain, bersihkan kotoran dengan karbol wangi. Lalu tutuplah dengan lapisan koran kering yang bersih. Ini untuk mencegah agar anjing tidak buang kotoran di tempat tadi. Kalau ia tetap buang kotoran di situ, toh sudah ada koran. Anda tinggal membuang koran berisi kotoran itu.
Anjing perlu dihukum jika berperilaku buruk. Misal, membuang kotoran di tempat sembarangan. Masukkan anjing ke dalam kandang atau ikat, kemudian jemur di bawah terik matahari. Cara ini lebih efektif ketimbang pemukulan.
Sebaliknya anjing berhak mendapatkan hadiah berupa sanjungan, belaian di kepala, dan ucapan tanda sayang berupa pelukan atas sikap manisnya. Keberhasilan melatih memerlukan sikap konsisten dari seluruh anggota keluarga.
Jangan sampai salah satu anggota keluarga menindak, sedangkan yang lain membiarkan. Harus ada kesepakatan bersama. Hindari memukul anjing sampai kesakitan. Ini akan menimbulkan rasa tidak percaya pada tuannya.
Perlakuan kasar akan membekas dalam benak anjing, sehingga mentalnya jatuh. Kalau sudah begitu panggillah anjing dan lakukan pendekatan terus menerus.
