Sunday, November 3, 2024

Melon Lonjong Nan Unik

Rekomendasi
- Advertisement -

Melon baru berbentuk lonjong, tahan embun tepung, dengan tingkat kemanisan hingga 15° briks.

Bentuk meloni yang lonjong, mirip pepaya dengan daging buah berwarna jingga dan renyah
Bentuk meloni yang lonjong, mirip pepaya dengan daging buah berwarna jingga dan renyah

Penampilan melon itu menyaru pepaya. “Banyak yang salah sangka. Mereka mengira buah ini pepaya, padahal melon. Mereka baru percaya ketika buah dibelah, lalu terlihat daging buah dan bijinya, memang betul-betul melon,” ujar Dr Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc sembari menunjukkan melon berbentuk lonjong. Itulah meloni, singkatan dari melon lonjong unik hasil silangan Budi Setiadi Daryono.

Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada itu menuturkan, selain bentuknya yang lonjong menyerupai pepaya, meloni memiliki karakteristik yang dapat bersaing dengan melon-melon di pasaran. Daging buahnya renyah seperti pepaya dengan kadar air rendah. Citarasa manis mencapai 15° briks. Warna buahnya juga menarik, yaitu berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi krem kekuningan saat matang. Kulit buahnya termasuk tipe tidak berjaring.

Tahan embun tepung
Bobot meloni berkisar 850—1.250 gram per buah. Jumlah biji cukup banyak, lebih dari 650 biji dan berwarna cokelat krem. Untuk mencapai masa panen, perlu 30—35 hari dari antesis atau mekarnya bunga. Meloni berpotensi menjadi jenis unggul karena tahan terhadap penyakit embun tepung akibat serangan cendawan Sphaerotheca fuliginea atau Podosphaera xanthii, cucumber mozaic virufs, dan begomovirus—semuanya momok petani melon.

Pertumbuhan tanaman diarahkan ke atas sehingga mempermudah saat panen.
Pertumbuhan tanaman diarahkan ke atas sehingga mempermudah saat panen.

“Tim peneliti Fakultas Biologi UGM berhasil merakit meloni sebagai jenis yang tahan cendawan tepung. Oleh karena itu penyemprotan fungisida dapat ditekan, sehingga residu pestisida pada buah sangat minim,” ujar doktor alumnus Universitas Tokyo Jepang itu. Menurut Budi lazimnya petani melon menyemprotkan 2—4 kali fungisida dalam sepekan, meloni hanya perlu sekali penyemprotan fungisida setiap pekan pada awal pertumbuhan.

Meloni dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian daerah rendah sampai sedang, yaitu 10—500 meter di atas permukaan laut. Fakta itu diperoleh setelah melalui serangkaian uji multilokasi. Uji penanaman di dataran rendah di Pantai Bocor, Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Selain itu uji multilokasi juga berlangsung di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan lahan uji untuk kondisi geografis sedang.

Budi Setiadi Daryono dan rekan peneliti mulai membuat silangan melon unik itu pada pertengahan 2013. “Setelah berhasil merakit melon hikapel, saya berpikir untuk proyek selanjutnya. Kebetulan saat itu sedang booming buah pepaya kalifornia. Jadi saya terinspirasi merakit buah melon yang bentuknya seperti buah pepaya,” ujar wakil dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada itu.

Meloni hasil silangan benih betina SL-3 dan PI-371795. Melon SL-3 berbentuk bulat menyerupai hikapel berwarna krem atau kuning muda, sedangkan  PI-371795 berwarna hijau kekuningan dan bentuknya lonjong seperti mentimun suri. SL-3 mewarisi rasa manis (derajat kemanisan 15° briks). Adapun PI-371795 menurunkan ketahanan terhadap hama dan penyakit. Menurut Budi perlu 3 tahap mulai penyilangan sampai seleksi varietas untuk mencari produk buah berkualitas terbaik.

Mudah hidup
Full.pdfSilangan SL-3 dan PI 371795 semula menghasilkan melon yang mengandung beberapa sifat gabungan induk, tetapi kualitasnya masih belum sesuai harapan. “Melon F1 yang kami namakan Menul itu bentuknya memang sudah lonjong dan kulitnya berwarna kuning. Namun, warna kuning kulit buah saat matang, belum bersih benar. Masih terdapat bercak hijau yang berasal dari gen PI-371795,” ujar Budi.

Ia kembali menyilangkan SL-3 dan PI-371795 untuk memperoleh kualitas terbaik. Hasil seleksi kemudian dikawinkan lagi dan akhirnya diperoleh produk meloni yang kualitasnya sesuai keinginan pasar. Meloni juga memiliki ciri khas yang unik, yaitu buah muda, memiliki lobus (seperti garis yang tidak terlalu dalam). Lobus akan hilang sejalan dengan bertambahnya usia menuju kematangan.

Musim yang tidak menentu salah satu kendala selama penelitian. Untuk mengatasi, semua perakitan/persilangan dilakukan di greenhouse. Pada proses penyilangan, penanaman meloni menggunakan pot berdiameter 50 cm. Pertumbuhan batang tanaman diarahkan ke atas melalui ajir dari kayu atau bambu. Cara budidaya semacam itu berhasil membuahkan melon berkualitas bagus.

Pekebun di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Dhefa Romli, membuktikan potensi ekonomis melon itu. Ia mengebunkan 1.200 tanaman meloni pada lahan 800 m² dan memanennya pada pertenggahan Juni 2016.

“Meloni memiliki potensi ekonomi cukup baik, panen kemarin menghasilkan 800 kg dengan bobot per buah rata-rata 1 kg dan harga mencapai Rp15.000 per kg. Perawatan tanaman relatif sama dengan melon pada umumnya. Melon pun tahan beberapa penyakit yang selama ini ditakuti petani melon sehingga biaya penanganan hama penyakit menurun,” ujar Romli.

564_-46Potensi produksi meloni juga cukup tinggi. Budi Daryono mengatakan meloni yang mulai ditanam pada 2015 itu potensi panennya 15 ton per ha. Buah telah dinantikan konsumen karena rasanya yang manis serta bentuknya yang unik. Menurut pekebun melon di Muarakarang, Jakarta Utara, Tatang Halim, kini konsumen pandai dan sangat selektif dalam memilih buah yang akan dikonsumsi.

“Faktor pembeda seperti bentuk fisik memang bisa menjadi salah satu daya tarik karena penampilan hal pertama yang dilihat oleh konsumen. Namun, kualitas buah dan citarasa tetap dominan mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli,” ujar Tatang. Ia juga mengingatkan agar petani menanam melon yang sudah stabil karakter produknya sehingga terhindar dari kerugian pascapanen. Menurut Budi Daryono meloni sudah stabil kualitas produknya. Sebuah waralaba pasar swalayan berskala nasional siap menampung meloni. (Muhammad Hernawan Nugroho)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Bikin Nutrisi Organik untuk Akuaponik

Trubus.id—Pada akuaponik seluruh unsur hara bisa diperoleh melalui beberapa bahan organik. Pelaku akuaponik di Balikpapan, Andri Aswara misalnya, mencacah...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img