Trubus.id — Buah kakao kerap rontok hingga pohonnya mati. Kejadian itu sering dialami oleh pekebun kakao. Penyebabnya adalah serangga pengisap buah kakao Helopeltis antonii. Namun, jangan khawatir, Anda dapat membuat ramuan alami untuk mengatasi serangan hama kakao.
Nimfa atau serangga muda dan imago (serangga dewasa) menyerang pucuk dan buah muda. Mereka menusukkan alat mulut alias stilet sembari memompa liur agar jaringan tanaman lebih basah sehingga lebih mudah mengisap cairannya.
Serangan hama kakao itu biasanya akan meningkat pada musim hujan. Musababnya intensitas sinar matahari berkurang dan kelembapan makin tinggi. Oleh karena itu, untuk mengatasi serangan hama, petani bisa membuat ramuan alami yang bisa dibuat secara mandiri.Berikut ini cara lengkap pembuatannya.
Ramuan 1:
Bahan baku:
- 1 kg buah cabai jawa Piper retrofractum
- 2 kg rimpang temulawak Curcuma xanthorrhiza
Cara membuat:
- Iris kecil-kecil buah cabai jawa dan rimpang temulawak.
- Keringkan semua bahan selama 7–14 hari dalam ruangan dengan suhu ±25–20°C hingga kadar air 10 persen.
- Bahan kering dihaluskan hingga diperoleh serbuk, kemudian ayak.
- Rendam serbuk itu dalam pelarut dengan perbandingan 1:10. Cabai jawa direndam dalam etil asetat, sedangkan temulawak direndam pada etanol selama 48 jam pada suhu ruang.
- Saring, kemudian diuapkan. Setiap 2,6 gram sediaan dicampur 1 liter air, lalu disemprotkan menggunakan hand sprayer.
Ramuan 2:
Bahan baku
- 9 liter air kelapa Cocos nucifera
- 1 kg daun sirih Piper betle
- 2 kg rimpang lengkuas Alpinia galanga
- 3 kg umbi gadung Dioscorea hispida
Cara membuat:
- Daun sirih, rimpang lengkuas, dan umbi gadung ditumbuk atau dihaluskan.
- Seluruh bahan diaduk hingga merata, kemudian ditambahkan air kelapa.
- Rendam selama 24 jam.
- Saring ramuan menggunakan kain halus.
- Larutkan 440 ml hasil penyaringan dalam 16 liter air atau 1 tanki, aduk rata, dan semprotkan.