Wednesday, December 11, 2024

Mesin Pakan Otomatis: Rahasia Lele Tumbuh Optimal

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Pemilik CV Vatra Mandiri Agro, H. Usman, S.Si., M.Si.,  menggunakan mesin pakan otomatis untuk menebar pakan. Hasilnya, nilai feed convertion ratio (FCR) lele di kolam Usman hingga 106% (0,94).

Artinya pemberian 0,94 kg pakan menjadi daging 1 kg. Itulah perhitungan FCR lele di kolam milik Usman pada panen terakhir. Lazimnya nilai FCR lele paling banter 1—1,2. Ia membudidayakan lele pada kolam beton dengan padat tebar 400 ekor per meter persegi.

Menurut Usman, efektivitas pemberian pakan menggunakan mesin idelanya minimal 92%. Adapun pemberian pakan dengan teknik manual minimal 88%. Artinya, efektivitas pemberian pakan hingga 106% sangat baik.

“Tidak mudah mencapai 100%, kami pun hanya beberapa kali bisa hingga 100%,” kata pria kelahiran Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, 60 tahun silam itu.  Usman menambahkan, kecepatan pertumbuhan lele juga dipengaruhi oleh kualitas pakan dan cara peternak memberikan pakan.

Kelebihan menggunakan mesin pakan adalah distribusi pemberian pakan lebih merata. “Memberikan pakan secara manual kadang kurang merata sehingga banyak terbuang,” katanya.

Jika pemberian tidak merata, pakan hanya dikonsumsi ikan lele dominan imbasnya pertumbuhan ikan pun tidak merata. “Ada pula kondisi jika lele dominan itu kelebihan makan akan memuntahkan pakan sehingga pakan terbuang,” katanya.

Menggunakan mesin, distribusi pakan bisa merata ke seluruh bagian kolam sehingga pertumbuhan ikan merata. Selain itu, dosis dan waktu pemberian pakan bisa diatur oleh peternak.

“Jika manual pekerja mesti mengelilingi kolam agar penebaran merata,” kata Usman. Kelebihan lainnya pengaturan pemberian pakan bisa otomatis. Usman mengatur pemberian pakan sehari 4 kali. Artinya, mesin otomatis akan memberikan pakan selang 6 jam.  

Usman mencontohkan, jika kebutuhan pakan 4 kg per hari, maka mesin akan menebarkan pakan secara merata masing-masing 1 kg selang 6 jam. Pemberian pakan sering dengan jumlah sedikit lebih baik dibandingkan dengan pemberian pakan jarang dan banyak.

“Pemberian pakan sering dengan jumlah sedikit baik untuk pencernaan lele sehingga pertumbuhan pun optimal,” katanya. Usman menambahkan, peternak pun bisa mengatur pemberian sesuai dengan kebutuhan harian ikan.

Adapun kebutuhan pakan harian ikan adalah 3 % dari bobot tubuh. Artinya, jika bobot rata-rata ikan 10 gram (g) dengan populasi 30.000, maka kebutuhan harian sekitar 9.000 g per hari.

Peternak bisa mengatur dosis pemberian pakan seiring bertambahnya umur ikan. “Adanya mesin pakan memudahkan pekerjaan, peternak tinggal mengecek ketersediaan pakan pada mesin dan aliran air di kolam,” kata Usman.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kementan Ungkap Strategi Komunikasi dan Promosi Produk Susu Organik

Trubus.id–Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama dengan  Pemerintah Denmark dalam program...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img