Monday, March 3, 2025

Muka Monster yang Dicari

Rekomendasi

Menurut Kosasih Wibowo, kolektor di Bandung Jawa Barat, seekor P. ornatipinnis berukuran 5 cm laku dijual Rp33.000. Untuk ukuran serupa, P. senegals, Rp20.000; P. delhezi, Rp50.000; dan P. palmas, Rp100.000. Harga—harga itu terbilang tinggi. Maklum, produksi ikan hias asal Afrika itu rendah. P. palmas, misalnya, menelurkan 500 anakan setahun sekali dengan tingkat kelulusan hidup 50%. “Yang bisa besar hanya puluhan ekor,” ujarnya. Cuaca, pakan, dan kualitas air, ikut andil untuk pertumbuhan selanjutnya.

Induk-induk polypterus langka di pasaran. Kosasih mendatangkan dari Afrika lewat importir. Sebab itu ia enggan melepas indukan, meski ada yang menawar tinggi. Harga seekor induk berukuran 30 cm mencapai Rp1-juta. Kini, bungsu dari 2 bersaudara itu mengkoleksi 200 ekor P. senegals, 200 P. palmas, 100 P. delhezi, 50 ekor P. endlicheri, 50 P. ornatipinnis, dan 25 P. retropinnis. Induk siap kawin minimal berumur 2—4 tahun atau berukuran 30—35 cm.

Permintaan polypterus diakui tinggi. “Berapa pun yang ada pasti laku,” kata Jap Kiat Bun, eksportir ikan hias di Cibinong, Bogor. Berikut polypterus yang berhasil ditangkarkan di tanah air.

1. Polypterus ornatipinnis

Tubuh bulat panjang dengan kepala mirip ular. Sekujur tubuh ikan asli sungai Monsembe dan Kassai di Kongo itu diselimuti totol-totol kuning keemasan menyerupai batik. “Sisiknya paling keras dibanding jenis lainnya,” papar Kosasih. Panjang tubuh dewasa mencapai 75 cm.

2. Polypterus palmas

Guratan vertikal kuning keemasan tampak di sekujur tubuh. Corak mirip P ornatipinnis, tapi lebih samar. Ikan dewasa mencapai 65 cm. Ia berasal dari sungai-sungai di Sierra Leone, Liberia, dan Kongo.

3. Polypterus senegals

Jenis ini agak mudah dijumpai di gerai-gerai ikan hias di Jakarta. Kepala sedikit membulat mirip ular menjadi ciri khasnya. “Hasil silangan bisa memunculkan albino,” ujar Kosasih. Ikan mutasi itu dihargai lebih tinggi, Rp500.000 per ekor. Ikan yang mencapai ukuran 20—25 cm itu dikenal tahan banting dalam pemeliharaan.

4. Polypterus retropinnis

P. retropinnis pendatang anyar di tanah air. Ia bertubuh bulat panjang dengan bintik—bintik kuning di sekujur tubuh. Di Indonesia sedikit yang punya. Kosasih mendatangkan 25 ekor berukuran 25 cm 3 bulan silam. Lantaran langka, harga seekor induk mencapai Rp1-juta.

5. Polypterus delhezi

Ia disukai hobiis. Sosoknya cantik lantaran totol-totol kuning berpadu warna cokelat dan semburat hitam di sekujur tubuh. Jenis yang mudah ditemukan di sungai di Kongo itu bisa mencapai panjang 75 cm.

6. Polypterus endicheri endlicheri

Tubuh pipih bercorak loreng-loreng hitam cokelat di sekujur tubuh. Jenis ini paling diminati hobiis mancanegara. Variasi lain berwarna lebih terang, P. endlicheri congicus.(Nyuwan SB/Dian

Adijaya Susanto)

 

Previous article
Next article
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Daya Tarik Padi Jarwo

Hamparan sawah untuk budidaya padi jajar legowo menjadi daya tarik wisatawan. Trubus.id-“Mulyaharja ini surga tersisa di Kota Bogor.” Muhammad Khoerudin...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img