Wednesday, January 22, 2025

Panen Stroberi Bermutu Tinggi

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id–Purnawirawan memanen 2 kuintal stroberi segar per pekan pada Agustus 2024. Lazimnya ia hanya menuai 2—3 kg stroberi. 

“Puncak produksi pada bulan Juli sampai Oktober,” ujar petani hortikultura di Dusun Jorong, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, itu. 

Ia menanam 3.000—3.400 stroberi sweet charlie di lahan seluas 700 m2 . Menurut Purna—panggilan akrab Purnawirawan— hasil panen pekan pertama itu tertinggi, selanjutnya hasil panen 1—1,7 kuintal per pekan di lahan yang sama. 

Ia menjual hasil panen ke pasar tradisional dan lapak buah di pinggir jalan. Harga di tingkat petani rata-rata Rp25.000 per kg sehingga ia memperoleh omzet Rp2,5 juta—Rp5 juta per pekan. Ia juga bermitra dengan para petani stroberi untuk memasok pasar itu. 

“Sekarang mitra dengan 3 orang petani, dahulu bisa 10 petani,” ujar pemilik Kedai Sawah Sembalun itu. 

Kaya zink 

Beberapa petani mengalami gagal panen akibat perubahan cuaca sehingga tidak lagi menanam si buah cinta. Namun, di lahan milik Purna masih tetap panen. Termasuk di lahan 4.800 m2 (48 are) untuk agrowisata juga tetap produktif. 

Ia mengupayakan selalu terdapat tanaman stroberi yang berbuah setiap hari untuk wisata petik. Tiket masuk Rp25.000—Rp30.000 per orang. 

Jika ingin membawa pulang, stroberi itu ditimbang dahulu seharga Rp60.000 per kg. Saat ramai pengunjung dari wisata petik itu saja ia dapat mengantongi omzet sekitar Rp24 juta per bulan.

Lantas apa rahasia tanaman stroberi milik Purna tetap produktif? Kunci suksesnya ia melakukan perawatan intensif. Purna menanam stroberi di lahan terbuka dengan bedengan bermulsa. Tujuannya untuk mengendalikan gulma. 

Untuk nutrisi, ia memberikan 25 kg pupuk kotoran ayam terfermentasi sebagai pupuk dasar dengan per bedeng. Pemupukan itu lima hari sebelum penanaman.

Ia menanam stoberi dari hasil setek dan sulur. Untuk hasil setek, pindah lahan saat tanaman di polibag sudah berakar, kemudian diberi nutrisi dasar yakni pupuk NPK Phonska Plus kreasi PT Petrokimia Gresik. 

Setiap satu genggam NPK Phonska Plus untuk beberapa tanaman dengan cara tabur. Selanjutnya, saat umur 4,5 bulan setelah tanam (bst), ia kembali memberi 250 gram NPK Phonska Plus per tangki dengan cara kocor. 

“Tujuannya untuk menguatkan akar dan melebatkan buah,” ujar pria berumur 33 tahun itu.

Pemupukan NPK Phonska Plus selanjutnya sepekan sekali dengan dosis dan cara yang sama. Selain itu, terkadang ia memberikan pupuk ZA Plus produksi PT Petrokimia Gresik. 

Stroberi
Pupuk NPK Phonska Plus produksi PT Petrokimia Gresik mengandung zink (Zn), 2.000 ppm, dan sulfur (S) 9%. Foto: Dok. PT Petrokimia Gresik

Pemberian setelah pemangkasan (pruning) atau menjelang berbuah setiap sebulan sekali. Pemupukan dengan cara kocor berdosis 125 gram per tangki untuk setiap bedengan. Penggunaan kedua pupuk itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman. 

Pupuk NPK Phonska Plus mengandung zink (Zn) 2.000 ppm dan sulfur (S) 9%. Pupuk berbentuk granular dan bisa larut dalam air. Sulfur berperan meningkatkan kualitas dan daya simpan hasil panen. Sementara zink untuk mengoptimalkan pembentukan bunga dan memperbanyak buah.

Sejak menggunakan NPK Phonska Plus dan ZA Plus pada awal 2024, stroberi juga kian bermutu bagus. “Buah mulus dan berbunga banyak,” ujar Purna. 

Agrowisata

Lazimnya ia hanya memperoleh 25% stroberi grade A yakni 1 kg isi 40 buah. Kini ia memeroleh 50% grade A. Keuntungan lain menggunakan NPK Phonska Plus dan ZA Plus yakni masa simpan stroberi mencapai 2—3 hari pada suhu ruang, sebelumnya hanya sehari.

Perawatan lainnya yakni pemangkasan sulur pada 4—6 bst dan pembersihan daun serta ranting kering setiap bulan. Untuk mengatasi hama seperti ulat yang menyerang batang dan kutu kebul pada daun, ia menggunakan cairan yang mengandung racun. 

Dosisnya satu tutup botol untuk satu tangki. Biaya perawatan stroberi sekitar Rp1 juta per petak (500—700 m2 ) per bulan dan biaya pemupukan sekitar 1/3 dari jumlah itu. 

Tanaman stroberi terhampar di lahan dengan ketinggian tempat 1.100 meter di atas permukaan laut (m dpl). Foto: Dok. Kedai Sawah Sembalun

Meski begitu hasil panen stroberi tetap menguntungkan lantaran produktif. Apalagi melalui wisata petik pengunjung bisa tembus 300 orang per hari saat ramai yakni libur sekolah dan setelah hari raya. 

“Turis dari Malaysia sering datang,” ujar pengusaha agrowisata sejak 2012 itu.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Pekebun Ungkap Peluang dan Tantangan Ekspor Durian, dari Kebun ke Pasar Global

Trubus.id–Pasar besar ekspor durian menjadi peluang bagi para petani. Menurut Ni Kadek Puspayani, harga jual durian ekspor bisa 3...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img