Trubus.id—Ketua umum Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI), Lucia Raras melantik Peni Zulandari Suroto, M.M., sebagai ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Seni Merangkai Bunga dan Desain Floral (LSK SMBDF) periode 2023—2026. Pelantikan itu dilaksanakan di ruang Krisna, Gedung E, Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Lucia Raras menuturkan LSK SMBDF konsisten menjalankan program untuk melaksanakan kewajiban guna meningkatkan kemampuan perangkai bunga. LSK SMBDF juga aktif berupaya menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi perangkai.
LSK SMBDF bersama IPBI berupaya menyosialisasikan materi uji bagi perangkai bunga dengan kurikulum yang dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi perangkai. Uji kompetensi menjadi ruang bagi perangkai untuk mendapatkan legalisasi kompetensi berdasarkan level atau jenjang yang telah ditempuh.
Peni optimis LSK SMBDF mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia seni merangkai bunga. Pada kepengurusan periode ini, LSK SMBDF berupaya untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan berbagai bidang seperti akademisi, perangkai profesional, dan guru, pemerintah. Peni menuturkan ada 4 strategi yang harus ditempuh.
Pertama landasan organisasi yang kuat dengan melibatkan praktisi dibidang SMBDF, profesional, dan akademisi. Kedua menyambungkan setiap elemen dalam ekosistem kursus, pelatihan, dan uji kompetensi. Ketiga menyelaraskan forum LSK berkaitan dengan perundang-undangan yang berlaku. Keempat kerja cerdas.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Direktorat Kursus dan Pelatihan, Kemendikbudristek, Heri Sutanto, S.Kom., M.Kes. menuturkan keberadaan LSK SMBDF mampu menjadi jembatan bagi beragam stakeholder untuk bekerja sama memajukan dunia SMBDF. Heri berharap LSK SMBDF menjadi media bagi seluruh perangkai di tanah air untuk memiliki kompetensi merangkai bunga di taraf nasional dan internasional. Heri mengingatkan untuk senantiasa menerapkan konsep sustainibility dalam kurikulum seni merangkai bunga dan desain floral.