Thursday, November 14, 2024

Peneliti UGM Kembangkan Inovasi Pembenah Tanah Berbahan Batu Bara Kalori Rendah

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Peneliti di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan inovasi Gamahumat yang berfungsi sebagai pembenah tanah (soil stabilizer). Ketua tim peneliti Prof. Ferian Anggara menuturkan bahwa Gamahumat itu asam humat dan asam fulvat yang berasal dari ekstraksi batu bara berkalori rendah.

“Produk pembenah tanah ini mampu menjadi pendamping pupuk sehingga proporsi penggunaan pupuk dapat dikurangi,” ujar Guru besar di Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM itu.

Ia menuturkan bahwa sebagai contoh pada uji coba di demonstrasi plot (demplot) di Bimomartani dengan menggunakan inovasi itu menunjukkan bahwa pemupukan hanya menggunakan  15% NPK dan Urea dari jumlah yang seharusnya.

“Menggunakan prosentase 15% Gamahumat, memiliki andil 80% hasil yang seperti full NPK-Urea sehingga pupuk bisa dikurangi menjadi 15% sampai 20% dari takaran normal,” ujar Ferian di lansir dari laman UGM.

Ferian mengungkap bahwa  Indonesia mempunyai sumberdaya batu bara kalori rendah mencapai  30 persen. Ia dan tim bekerja sama dengan salah satu perusahaan untuk ketersedian bahan baku.

Ferian dan tim juga tengah melakukan penelitian Gamahumat ke level pilot project. Ia menjelaskan dukungan juga datang dari pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Tinggi (LPDP) dengan skema penelitian Inspirasi.

Selain itu, alokasi dari dukungan itu juga untuk mengembangkan inovasi yang dapat berkolaborasi dengan Gamahumat. Misalnya produk nanosilika berukuran kurang dari 10 mikron untuk tanaman, dengan keunggulan mudah dalam menyerap.

“Penggabungan produk ini menyasar pada lahan yang kekurangan unsur hara agar dapat ditanami dan ditingkatkan produktivitasnya,” ujarnya.

Produk lain seperti hydrogel untuk media tanam dengan diberi air di dalamnya, asam humat, dan nanosilika. Ia menyebut penggunaan hydrogel itu misalnya di lahan yang sulit air seperti lahan reklamasi tambang atau tadah hujan sehingga awal masa tanam tidak perlu rutin disiram.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Harga Pangan 14 November 2024: Bawang Merah Naik Lagi Jadi Rp37.790 per kg

Trubus.id—Sejumlah harga pangan pada 14 November 2024 berdasarkan Panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional pukul 08.45 WIB mengalami kenaikan. Harga...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img