
Rayap kerap menjengkelkan lantaran menggerogoti batang pohon berkayu seperti karet dan sengon. Diana Nurus Sholehah dari Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo, Madura, Jawa Timur, mengatasinya dengan kulit salak. Ia mengeringkan 100 g kulit salak selama 7 hari lalu menggiling dengan mesin. Setelah itu Diana mengekstrak kandungan metabolit sekunder kulit salak dengan etanol 95%. Sebanyak 100 g kertas bekas diolah menjadi bubur kemudian ditambah 5% ekstrak kulit salak. Tuang bubur kertas di atas kain halus dan kering anginkan. Setelah kering, letakkan kertas itu di sarang rayap. Aroma ekstrak kulit salak di kertas menyebabkan 80% rayap tidak nafsu makan sehingga lemas dan akhirnya mati. ***