Tuesday, March 4, 2025

Tren Sentra Walet di Indonesia

Rekomendasi

Trubus.id—Beberapa daerah menjadi sentra baru budi daya walet.  Lantas apa pemicu suatu daerah bisa menjadi sentra baru? Menurut praktikus walet di Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Dr. Boedi Mranata, syarat utama menjadi sentra walet anyar yakni harus subur.

Pakan walet berupa serangga tersedia sangat banyak di alam. Vegetasi banyak, iklim cocok, dan tidak ada musuh alami walet atau predator yang dominan di daerah itu. Setelah tren sentra walet di Kalimantan kemudian beralih ke Sulawesi. Artinya arah sentra walet makin ramai ke arah timur.

Doktor biologi alumnus Hamburg University itu mengatakan, walet bukan endemik di Indonesia timur seperti Sulawesi. Distribusi walet terbanyak berada di Indonesia bagian barat. Namun karena dibudi dayakan secara insentif untuk nilai komersial, walet dipaksa pindah ke area lain untuk menghindari kelaparan atau kematian.

Posisi penyebaran burung walet pertama dimulai dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, lalu pindah ke Jawa Barat. Jawa Barat pun mulai menjadi sentra walet, bahkan sampai Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada awal 1980. Setelah itu populasi walet mulai migrasi menyeberang ke Lampung pada 1990 dan terus sampai ke Sumatra Utara.

Dari Sumatra Utara, migrasi walet berlanjut ke semenanjung Malaka, lalu Kalimantan Barat, dimulai dari Pontianak. Dari Jawa, walet bermigrasi ke Kalimantan Selatan seperti daerah Bahaur, Kabupaten Pulangpisau, dan Pangkalanbun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.

Dari Kalimantan Timur walet pun menyeberang ke Sulawesi Tengah di area sekitar Palu, dan selanjutnya menyebar ke hampir seluruh Sulawesi termasuk yang terakhir ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Hingga kini terus berkembang terutama ke daerah timur Indonesia bahkan Papua.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Meningkatkan Produktivitas dan Kesehatan: Unsoed Teliti Green Super Rice dan Beras Hitam

Trubus.id–Dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S., mengembangkan varietas unggul padi Green Super Rice (GSR). Menurut...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img