Thursday, January 23, 2025

Unik! Begini Strategi Burung Kowak Malam Memikat Pasangannya

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Sebuah hunian menjadi trik untuk menggaet pasangan hidup. Itulah strategi pejantan burung kowak malam memikat hati betina pilihan. Hunian itu tak lebih dari sarang terbuat dari potongan ranting, cabang, atau semak kering yang dianyam setebal 10 cm dan tak terlampau rapi.

Pejantan kowak malam Nycticorax nycticorax hidup berkoloni membuat sarang di bawah tajuk pohon berdaun lebat. Namun, acap kali mereka juga membuat sarang di ujung cabang. Tujuannya, menghindari predator karena posisi sarang sulit terjangkau.

Gerakan para predator juga lebih mudah diprediksi karena cabang akan bergoyang bila mereka datang. Namun, strategi itu kadang-kadang juga membahayakan keselamatan. Ketika terjadi angin kencang, kerap kali telur atau anakan mereka terjatuh hingga meregang nyawa.

Dalam satu pohon, sering kali ditemukan beberapa sarang kowak malam. Menjelang birahi, muncul 2 bulu putih memanjang dari belakang kepala hingga mantel.

Munculnya bulu putih untuk menarik betina. Mula-mula mereka bercumbu. Wajah jantan berseri-seri mendekati betina, mata merahnya menyala. Bulu di kepala, leher, dan dada pun berdiri.

Betina bertelur 3–5 butir seukuran telur ayam, kurang lebih 51,5 mm × 37 mm. Tekstur cangkang burung anggota famili Ardeidae itu sangat lembut. Pasangan monogami itu bergantian mengerami telur selama 24–26 hari. Musim pembiakan terjadi pada Maret–Mei sehingga suasana riuh rendah.

Habitat kowak malam di Pulau Dua, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Api-api Avicennia marina setinggi 13–15 meter tumbuh di tepi pulau seluas kira-kira 30 hektare itu. Di pepohonan anggota famili Acanthaceae itulah kowak malam bersarang.

Induk kowak malam meloloh anak-anak mereka dengan pakan berbahan ikan atau udang. Pakan itu telah dicerna oleh induk sebelum diberikan kepada anakan kowak malam.

Kowak malam kerap kali menarik kepala hingga menempel di pundak. Akibatnya, kowak malam tampak seperti tak berleher. Namun, ketika menyambar mangsa, leher kowak sangat panjang.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Sang Juara  Festival II Durian Padang Ulak Tanding

Trubus.id–Festival Durian II yang berlangsung di Pasar Padang Ulak Tanding (PUT),  Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada 19–20 Januari 2025...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img