Anggur Masam

Buah berwarna hijau dan masam meski sudah matang. Setelah buah habis, ranting dipangkas total. Dua minggu kemudian tumbuh tunas baru dan memunculkan bunga. Namun, yang jadi buah hanya 1—2 tangkai saja. Pertanyaan saya, mengapa buah yang jadi hanya sedikit dan rasanya masam? Bagaimana perawatannya agar rajin berbuah dan terasa manis?

Saya juga tertarik untuk menanam stroberi di kebun? Apakah tanaman itu bisa tumbuh di Kalimantan yang berhawa panas? Di kebun, saya juga mencoba menyemai seledri di pot dengan media bokashi. Sayangnya, sayuran bumbu itu sulit tumbuh. Bagaimana cara menanam dari semai hingga pindah pot?

Hendro Soenarjono

Anda membuahkan anggur terlalu cepat. Idealnya, pada tahun pertama fokuskan untuk memperbesar batang pokok. Caranya, buang semua tunas yang tumbuh di cabang. Setelah terbentuk batang kokoh, giliran membentuk cabang primer dengan membuang tunas yang muncul di cabang itu. Selanjutnya cabang sekunder, dan terakhir cabang tersier tempat melekat buah. Pada tahun kedua, Anda dapat membuahkan tanaman. Caranya, pangkas tunas buah, lalu rontokkan seluruh daun. Berikan air yang banyak di sekitar batang. Tidak dibenarkan memotong seluruh cabang untuk menggundulinya. Dua minggu kemudian terbentuk tunas buah.

Ada beberapa penyebab buah masam. Di antaranya, iklim tidak sesuai untuk anggur, terutama karena daerah itu kurang kering. Penyebab lain, buah dipanen terlalu muda. Lakukan panen saat buah telah “berbedak” putih dan beraroma harum. Umur buah saat itu 110—120 hari dari bunga mekar. Perawatan lain, setelah memangkas cabang buah, berikan NPK 12- 12-17-2 (MgO) yang berwarna biru. Dosisnya 300 g per tanaman.

Daerah Kalimantan kurang cocok untuk stroberi. Tanaman itu hanya cocok tumbuh di daerah beriklim dingin atau dengan ketinggian 1.000 m dpl. Stroberi ditanam dari tunas sulur (runner).

Seledri dapat ditanam lewat biji atau setek tunas. Caranya, biji ditaburkan di atas media, berupa campuran tanah dan kompos atau bokashi dengan perbandingan 1 : 1. Semaian itu kemudian ditutup tanah tipis lalu ditutup daun-daunan atau plastik hitam agar tidak terkena sinar matahari langsung. Bila perlu, sebelum disemaikan biji direndam di air hangat kuku selama ½ jam. Sebab, biji seledri yang telah lama disimpan, daya kecambahnya menurun dan susah mengisap air untuk tumbuh.

Setelah tumbuh dan berdaun 4 lembar, bibit ditanam di pot. Anda boleh menggunakan bokashi sebagai media. Sebagai pelengkap, tambahkan 100 g pupuk NPK biru per pot. ***

Tanam Jamur Kuping

Saya mempunyai tanah + 2.500 m2 di Kecamatan Cisaat, Kadudampit, Sukabumi, dengan ketinggian + 1.000 m dpl. Saya ingin membudidayakan jamur kuping, tetapi belum mengetahui cara budidaya secara mendalam. Saya baru membaca dari buku dan literatur, tetapi masih kurang. Apakah lokasi itu tepat untuk budidaya jamur kuping? Perlengkapan apa yang diperlukan untuk pertama kali membuka usaha itu?

NS Adiyuwono

Daerah berketinggian 1.000 m dpl masih cocok untuk jamur kuping. Saat pertama beroperasi, Anda harus menyiapkan perlengkapan untuk membuat media tanam jamur alias bag log. Sarananya meliputi: tempat pencampuran media, cangkul, sekop, dan lain-lain. Alat lain yaitu sterilisasi bag log. Alat itu bisa berupa drum atau ketel uap. Yang tak kalah penting siapkan rumah tanam berikut rak. Rumah tanam dan rak biasanya dari bambu dan beratap seng atau genteng.

Konstruksi bangunan harus tepat, agar sarana sirkulasi udara baik, cahaya cukup, dan bangunan tahan lama. Bahan pembuatan rumah dipilih dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, menyangkut harga dan ketahanan. Pilih yang seekonomis mungkin, misalnya dengan bahan yang mudah diperoleh di lokasi usaha. ***

Bunga Sedikit

Saya pelajar SMU di Pati mempunyai hobi bertanam. Di halaman rumah tumbuh mawar, soka, dan bugenvil. Juga ada mangga. Sayang, mawar hanya menghasilkan sedikit bunga, hanya 1 tangkai/tanaman. Bagaimana caranya agar bisa berbunga banyak dan besar?

Iin Hasim

Mawar hanya tumbuh bagus di daerah dingin dengan ketinggian minimal 600 m dpl. Di tempat dingin itu, ia dapat menghasilkan bunga besar dan banyak. Di Pati yang merupakan dataran rendah, si ratu bunga itu sulit tumbuh dengan bagus. Memang ada pula yang bisa tumbuh di dataran rendah, tetapi itu dari jenis kecil yang populer disebut baby rose. Dengan memiliki jenis itu, Anda tidak usah membonsai karena sosok tanaman kecil dan berbunga banyak. Satu tangkai menghasilkan 10—12 kuntum.

Mawar yang telah lama beradaptasi di dataran rendah pun cenderung mau berbunga, kendati tidak serajin dataran tinggi. Ia menginginkan sinar matahari pagi hingga pukul 10.00. Setelah bunga layu segera dipangkas. Pemangkasan merangsang tumbuhnya tunas baru, yang akhirnya menghasilkan bunga. Perawatan lain yaitu menyiram setiap hari. Mawar senang air, tetapi tidak menyukai genangan. Berikan NPK dengan P dan K tinggi agar rajin berbunga. ***