Trubus.id—Lalat buah Dacus longicormis dan D. petioliforma menjadi momok bagi para pekebun buah termasuk alpukat. Bintik dan benjolan hitam menjadi salah satu tanda alpukat terserang lalat buah.
Menurut pekebun alpukat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Agung Tri Wibawa, S.Pt., jika tanpa pengendalian tingkat kerusakan 70% dan hingga gagal panen. Ia menuturkan pencegahan serangan lalat buah dengan melakukan sanitasi kebun.
Jika serangga hama itu telanjur menyerang, pekebun menanggulangi dengan menyemprotkan insektisida. Harap mafhum, lalat buah menyerang ketika awal pembuahan atau buah pentil.
Solusinya pekebun mesti rutin mengaplikasikan insektisida berselang 2 pekan dari saat buah pentil hingga siap panen.
Untuk mengatasi lalat buah Anda juga dapat menggunakan bahan alami seperti selasih. Riset Agus Kardinan dan rekan di Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah (Balittro), kini Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik (BPSI TROA) membuktikan selasih ampuh mengatasi lalat buah.
Air suling selasih mengandung metil eugenol 0,46% mampu memerangkap hama lalat buah selama sepekan. Setelah itu perlu aplikasi ulang pada setiap pekan. Minyak selasih hasil petani mengandung metil eugenol 77,9% mampu memerangkap hama lalat buah selama satu bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan selasih sebagai atraktan untuk mengendalikan hama lalat buah, menurunkan penggunaan pestisida sebanyak 62%, menurunkan tingkat kerusakan buah-buahan sebesar 34%, dan meningkatkan hasil sebesar 73%. Baca juga Atasi Serangan Lalat Buah Alpukat dengan Tanaman Refugia.