Trubus.id— Hama dan penyakit menjadi permasalahan penting dalam budidaya tanaman. Lazimnya pengendalian hama dan penyakit menggunakan pestisida kimia. Namun, harganya cenderung lebih mahal dan meninggalkan residu pada produk tanaman.
Oleh karena itu, Mahasiswa IPB University mengenalkan pestisida nabati berbahan dasar dari dapur. Pengenalan penggunaan pestisida nabati dilakukan oleh mahasiswa saat melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) di Desa Buniwah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Salah seorang mahasiswa IPB University, Khansa Luvena Hendra, mengatakan sosialisasi pembuatan pestisida nabati berlangsung di dua kelompok dasa wisma. Pertama Dasa Wisma Rosella dan kedua di Dasa Wisma Wijaya Kusuma.
“Penggunaan pestisida nabati dapat menjadi alternatif lain yang lebih murah dan ramah lingkungan,” kata Khansa, dilansir dari laman IPB University.
Lebih lanjut, menurut Khansa, pestisida nabati merupakan pestisida berbahan dasar organik yang berasal dari tumbuhan. Umumnya menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
“Karena organik, pestisida nabati cenderung tidak mencemarkan lingkungan dan aman bagi manusia serta tanaman,” tuturnya.
Kepada masyarakat, Khansa mengupas seputar pestisida nabati dan cara kerjanya serta pengenalan hama dan penyakit tanaman yang dapat dikendalikan. Pembuatan pestisida nabati terbilang mudah dibuat. Bahannya mudah ditemukan dan tidak membutuhkan teknologi tinggi.
Khansa dan tim juga melakukan demonstrasi pembuatan pestisida nabati. Ia menggunakan bawang putih sebagai bahan dasar pembuatan pestisida nabati.
Anggota mahasiswa KKN-T IPB University, Diffa Ulinnuha, menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi program kerja kelompok dasa wisma ke depan. Tidak hanya aktivitas menanam, tetapi juga masyarakat perlu mulai merawat tanaman, salah satunya dengan memanfaatkan ragam bahan yang ada di dapur rumah untuk menjadi pestisida nabati.
“Harapannya kegiatan ini dapat menjadi langkah baik awal bagi kelompok ibu-ibu desa,” imbuhnya.
Salah seorang warga, Hilmah, antusias menyambut kegiatan tersebut. Hilmah mengatakan sosialisasi mengenai pestisida nabati yang dilakukan mahasiswa mudah dipahami dan bermanfaat.
“Saya sendiri berminat untuk mencoba membuat pestisida nabati karena bahan bakunya yang berasal dari lingkungan dan dapat dilakukan dengan mudah,” papar Hilmah.