Trubus.id—Mustopa Patapa memproduksi berbagai olahan kelapa dan turunannya. Olahan itu seperti virgin coconut oil (VCO) dan extra virgin coconut oil (EVCO). Olahan lain seperti arang tempurung kelapa, nata de coco, dan turunan kelapa berbahan sabut kelapa.
Pria asal Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, itu memperoleh pasokan bahan baku dari para pekebun kelapa di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan. Ia bukan sekadar memperoleh pasokan bahan baku untuk keberlanjutan usaha.
Perusahaan yang berdiri sejak 2020 itu memiliki program-program pemberdayaan dan pendampingan petani kelapa. Mustopa bersama anak muda Banyuasin berupaya meningkatkan taraf hidup petani kelapa dengan mengubah nilai produk agar lebih bernilai ekonomi tinggi.
Selama ini petani hanya menjual kelapa bulat. Pengembangan produk dan pemberdayaan petani harus sejalan visi dan misi perusahaan. “Kami adalah perusahaan social enterprise. Jadi, tolok ukur utama perusahaan berkembang adalah meningkatnya kesejahteraan petani kelapa dampingan Kulaku,” tutur Mustopa.
Ia juga memberikan beasiswa pendidikan bagi anak petani kelapa mulai jenjang sekolah menengah pertama hingga perguruan tinggi. “Saat ini 9 anak petani menjadi penerima manfaat Kulaku Indonesia Sejahtera,” ujar alumnus London School of Public Relations itu.
Kesuksesan Mustopa tak tercapai begitu saja. Salah satunya mendapatkan kepercayaan para mitra petani. Hanya 10 petani yang bergabung setelah melakukan serangkaian edukasi pada 2020. Kini ia menggandeng ratusan petani kelapa di Banyuasin.
Dengan berbagai sepak terjang itu, pantas bila Mustopa mendapatkan berbagai penghargaan. Salah satunya menjadi perwakilan Indonesia di Dubai Expo 2020 bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan dan Menengah.
Kulaku juga mendapat penghargaan dari pemerintah daerah hingga badan internasional. Sebut saja menjadi pemenang pertama di Demo Day Youth Co Lab United Nations Development Programme (UNDP) 2020 dan didapuk menjadi perwakilan Indonesia pada forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 2022.