Trubus.id—Pemuda asal Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rachmad Hidayat, S.Kom., memilih berbisnis olahan susu sapi. Produk olahan itu seperti es susu kemasan dan susu murni pasteurisasi beragam rasa.
Pemilik Andini Pure Milk itu mengolah susu sapi sejak 2014. Saat itu banyak peternak sapi yang gulur tikar di Kelurahan Singotrunan, termasuk Rachmad. Musababnya biaya produksi susu lebih tinggi dibandingkan dengan harga beli susu.
Rachmad bersama 4 rekan pun berembug demi mencari solusi atas permasalahan itu. Tercetuslah Andini Pure Milk sebagai wadah untuk menyerap hasil panen peternak dengan harga tinggi.
Misal jika rata-rata harga jual susu Rp5.000—5.600 per liter, Rachmad dan rekan dapat membeli susu berkualitas milik peternak hingga Rp10.000 per liter. Ia pun mengolah dan mengemas susu itu menjadi minuman kekinian.
Es Semut (Es susu enak mung kari ngenyot) atau es susu enak tinggal santap salah satu kreasi Andini Pure Milk itu. Es susu kemasan 100 ml siap konsumsi itu seharga Rp3.000 per kemasan.
Rachmad menuturkan pemasaran es susu ke kantin sekolah dasar (SD) di Banyuwangi. Tujuannya, menyediakan jajanan sehat dan ekonomis bagi anak-anak.
“Satu sekolah menyerap 100 kemasan per hari,” kata pria peraih Juara II Jagoan Tani Banyuwangi 2022 itu.
Penjualan Es Semut produksinya sudah menjangkau puluhan sekolah. Artinya, permintaan per hari mencapai sekitar 1.000 kemasan pada hari kerja.
Olahan lain berupa susu murni pasteurisasi beragam rasa pada kemasan botol bervolume 250 ml dan 350 ml. Ia menjual 200 botol susu pada acara hari bebas kendaraan (car free day).
Harga jual susu kemasan 250 ml Rp8.000, sedangkan yang 350 ml seharga Rp12.000. Total pendapatan Rachmad dari penjualan susu mencapai Rp5 juta per pekan setara Rp20 juta sebulan.
Permintaan susu pun datang dari Bali dan Nusa Tenggara Barat, sekitar 70–200 liter susu per pekan. Rachmad turut memberdayakan peternak lokal, setidaknya ia dapat menyerap 50—100 liter susu dari 5 peternak mitra.
“Memang belum menyerap sepenuhnya hasil panen susu peternak, tapi 30% hasil panen itu terjual dengan harga tinggi,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran Andini Pure Milk itu menjadi solusi yang memberikan manfaat bagi peternak, pengolah, dan konsumen.