Trubus.id–Hasil panen padi milik petani di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Misno menggembirakan. Ia mampu memanen 2,1 ton gabah kering panen (GKP) dari lahan seluas 5.000 m2. “Petani sekitar hanya mampu panen paling banter 1 ton GKP di lahan yang sama,” kata Misno.
Rahasianya Misno memberikan nutrisi lengkap bagi tanaman. Selama masa budi daya, ia memberikan pupuk kandang, NPK, Urea, dan pupuk organik cair (POC) bikinan sendiri. Misno menuturkan, pemberian POC mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida.
Semula ia membutuhkan sekitar 2 kuintal Urea dan 2 kuintal NPK sekali aplikasi. Semenjak menggunakan POC, ia hanya menghabiskan 5 kg Urea dan 5 kg NPK. Misno menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat POC.
Misno melarutkan 250 ml POC itu ke dalam tangki berkapasitas 15 liter. Aplikasi POC saat tanaman berumur 15 hari setelah tanam (hst). Caranya dengan disemprot bersamaan dengan pemberikan 5 kg Urea dan 5 kg NPK.
Selanjutnya pemupukan secara berkala setiap 10—15 hari. Hasilnya tanaman padi tumbuh subur serta serangan hama dan penyakit menurun. Misno menuturkan tanaman tumbuh subur dengan rumpun hijau. Malai padi pun padat dan berisi.
Ia berbagi resep POC itu pada Majalah Edisi 654 Mei 2024 mengupas tuntas POC Asam Amino : Panen Melonjak Hngga 100%. Dapatkan Majalah Trubus Edisi 654 Mei 2024 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.