Tuesday, February 11, 2025

Bisnis Walet Kekinian dengan Aplikasi Pemantauan Gedung Walet Berbasis Andorid

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Periset dari Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Sulistyo Anggara berinovasi membuat alat pemantau produksi dan penjualan untuk bisnis walet. Aplikasi berbasis android.

Pemilik bisnis tidak perlu risau jika meninggalkan rumah walet miliknya saat ke luar kota dalam waktu lama. Pasalnya, aplikasi kreasi Sulistyo memungkinkan pemilik bisnis memantau karyawan, produksi sarang burung, data penjualan, dan data pembeli dari jarak jauh.

Tanpa perlu pergi ke lokasi rumah burung walet, kegiatan produksi dan penjualan sudah terpantau. Harap mafhum, lokasi rumah walet lazimnya di luar Pulau Jawa. Sementara pemilik bisnis kebanyakan berlokasi di kota besar di Pulau Jawa.

Mengontrol secara manual satu per satu rumah burung walet relatif boros dari segi biaya. Memantau via aplikasi lebih efisien, hemat, dan  lengkap dari pendataan. Cara kerja aplikasi dimulai dengan karyawan produksi memanen sarang kemudian menginput data hasil panen.

Data panen itu kemudian masuk ke pusat server data. Setelah itu, terjadi transaksi antara karyawan dengan pembeli. Karyawan penjualan pun menginput hasil penjualan pada aplikasi. Lalu data penjualan masuk ke pusat server data.

Server data pun memproses dan mengirimkan data panen dan penjualan melalui aplikasi monitoring usaha. Dengan begitu pemilik usaha bisa mematau via fitur monitoring usaha dari aplikasi.

Aplikasi itu juga bisa untuk manajemen data karyawan. Data yang tersimpan berupa nama lengkap, alamat, nomor kontak, jabatan, dan lokasi gedung tempat bekerja. Dengan adanya informasi itu, kinerja karyawan menjadi lebih terpantau meskipun pemilik tidak berkunjung ke lokasi secara langsung.

Aplikasi kreasi Sulistyo telah diuji di CV Walet Borneo. Perusahaan yang membudidayakan walet itu memiliki 10 cabang usaha (rumah walet) di Kalimantan Utara dan 4 cabang usaha di Kalimantan Timur.

Jika memantau secara manual atau mendatangi lokasi satu per satu mengakibatkan biaya pengawasan membengkak. Setelah menggunakan aplikasi terlihat skor kepuasan mencapai 92,5%.

Penggunaan aplikasi bisa meningkatkan produktivitas sarang. Pendataan lebih efisien dan rapi. Berpengaruh pada penambilan pemilik usaha untuk mengambil keputusan. Terutama ketika melakukan intensifikasi untuk meningkatkan produksi. Namun, menurut Sulistyo aplikasi kreasinya masih perlu terus dikembangkan.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Anggur Berbuah Lebat dan Artistik

Trubus.id–Anggur berbuah lebat nan artistik memanjakan setiap mata yang memandang. Termasuk saat memasuki rumah tanam milik Dody Kusuma sangat...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img