Kualitas beras berpengaruh pada selera makan konsumen. Salah satu parameter yang menjadi pertimbangan dalam memilih kualitas beras adalah rasa yang enak dan wangi. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik (BB Biogen), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian, berupaya menghasilkan beras yang enak dan wangi yang dapat ditanam di daerah mana pun di Indonesia.
Caranya dengan memperbaiki varietas padi ciherang sehingga beraroma wangi. Menurut Kepala BB Biogen, Ir. Mastur, M.Si., Ph.D., para petani suka menanam ciherang karena tahan terhadap beberapa hama dan penyakit, produktivitas tinggi, serta rasa berasnya enak sehingga disukai konsumen. Untuk meningkatkan kualitas varietas padi ciherang, Balitbangtan melalui BB Biogen melakukan inovasi baru dengan menambahkan sifat aromatik atau wangi sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai jual berasnya.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menghasilkan padi ciherang wangi dengan pendekatan bioteknologi, yaitu melalui kombinasi metode konvensional dan bioteknologi. Caranya dengan memadukan varietas ciherang dengan padi varietas pandan wangi. Hasilnya, lahirlah ciherang wangi dengan potensi hasil rata-rata 6,28—8,83 ton/ha (GKG), umur panen 110—112 hari, dan tinggi tanaman117 cm.
BB Biogen juga menghasilkan ciherang wangi dengan memadukan padi varietas ciherang dengan mentik wangi. Perpaduan keduanya menghasilkan varietas padi ciherang wangi dengan potensi hasil rata-rata 6,75—8,13 ton/ha (GKG), umur panen 110—112 hari, dan tinggi tanaman 140 cm. Kedua varian padi ciherang wangi tersebut memiliki kadar flavor/aroma 0,8093 ppb, lebih tinggi daripada pandanwangi yang hanya 0,1956 ppb.
Kedua galur padi varietas wangi itu telah diuji daya hasilnya di beberapa lokasi, yaitu Sukamandi, Subang, Yogyakarta, Muara, dan Cipanas. “Hasilnya stabil dengan teknik budidaya yang sama dengan padi ciherang biasa. Dengan begitu diharapkan bisa ditanam di seluruh daerah di Indonesia,” ujar Mastur. Balitbangtan rencananya akan segera melepas kedua galur itu sebagai inovasi varietas padi unggul baru. (Imam Wiguna)