Friday, December 6, 2024

Gupi Ekor Delta Bernama Silveraldo Red Tail

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Gerak ekor ikan hias berukuran 4—5 cm itu amat gemulai dan sedap dipandang mata. Kombinasi warna perak dan merah menjadi ciri khas gupi baru hasil tangkaran Swasti Farm di Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta.

Dari kepala hingga setengah tubuh bagian depan terbungkus warna perak. Sementara setengah badan hingga ekor berkelir merah menyala. Itulah sosok gupi baru bernama silveraldo red tail.

Pehobi di Kelurahan Purwajaya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Tabsirul Anam, terpincut silveraldo red tail. Pada Januari 2023 ia membeli sepasang gupi baru itu. Harganya Rp500.000 per pasang berumur 4 bulan.

Managing Director sekaligus Penangkar di Swasti Farm, Akhmad Taufik Sholeh, S.Pt., mengatakan bahwa proyek persilangan silveraldo red tail berlangsung sejak 2021. Silveraldo red tail merupakan generasi ke-6 dari induk silveraldo double sword yang memiliki karakteristik mata hitam.

Seperti namanya, bentuk ekor silveraldo double sword memang seperti pedang ganda. Bagian kepala hingga setengah bagian depan tubuh berwarna metalik dan setengah bagian belakang hingga ekor berwarna merah.

Taufik menyilangkan silveraldo double sword dengan induk berjenis albino full red berekor delta dan berwarna merah dari kepala hingga ekor. Kedua induk itu merupakan koleksi Swasti Farm.

Pemulia ikan itu baru bisa mendapatkan jenis anyar setelah melewati 6 kali persilangan dan dilakukan kawin balik (back cross) dengan tetua sebanyak 4—5 kali untuk menghasilkan ekor delta.

Penangkaran ikan hias yang tersertifikasi Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) oleh Balai Karantina Ikan dan Pengelolaan Mutu (BKIPM) Yogyakarta itu melihat adanya minat tinggi gupi ekor delta sejak akhir 2022 hingga awal 2023.

“Pada pertengahan 2023 kemungkinan minat pehobi beralih ke jenis ekor halfmoon. Tren gupi memang sangat dinamis, tiap tahun beberapa kali berganti tren dan minat para pehobi,” kata Taufik.

Menurut warga Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, gupi ekor delta mulai diminati sejak 2019. Standar ekor delta terbagi menjadi 2 yaitu bersudut antara 70—90º dan bersudut lebih dari 90º.

Pemulia mulai berlomba menghasilkan gupi ekor delta terstandar. Jenis silveraldo red tail termasuk kelompok sudut 70—90º.  Menurut Taufik untuk menghasilkan sudut itu perlu melalui 6 kali persilangan.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Belantara Foundation Promosikan Program Restorasi Hutan di Pameran SDGs Week 2024-EcoPro Jepang

Trubus.id-Belantara Foundation bersama APP Japan Ltd. (APPJ) mengikuti Pameran SDGs Week–EcoPro 2024 yang diselenggarakan di Tokyo Big Sight (Tokyo...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img