Wednesday, March 12, 2025

Bisnis Impian Tanaman Hias

Rekomendasi

Trubus.id-Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen utama tanaman hias di pasar global. Bisnis tanaman hias menjanjikan peluang besar, baik di pasar domestik maupun internasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekspor tanaman hias Indonesia pada tahun 2021 tercatat mencapai 20.300 ton, meningkat 11,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai ekspornya juga mengalami kenaikan sebesar 10%, dari US$19,9 juta pada 2020 menjadi US$21,9 juta pada 2021. Permintaan akan tanaman hias global terus berkembang, dengan pasar utama berasal dari Timur Tengah, Eropa, Asia Timur, dan Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, B.Eng., M.M., M.B.A., menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekayaan biodiversitas yang sangat tinggi. Potensi ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sudaryono juga menekankan pentingnya pengelolaan tanaman hias yang menguntungkan bagi petani dan pengusaha. Dengan keberdayaan kedua pihak ini, sektor tanaman hias dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian negara. Pemasaran tanaman hias di era digital memudahkan pelaku bisnis untuk mempromosikan dan menjual produk mereka.

Sudaryono juga menambahkan bahwa pemerintah siap memfasilitasi perkembangan sektor tanaman hias, termasuk memberikan kemudahan dalam proses ekspor. Pada tahun 2023, nilai ekspor florikultura Indonesia diperkirakan mencapai Rp400 miliar. Meskipun demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tidak langsung menjual tanaman yang diambil dari alam, tetapi lebih baik untuk membudidayakannya terlebih dahulu. Kolaborasi antara petani, pelaku usaha, dan pemerintah sangat penting untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat global tanaman hias.

Salah satu tanaman hias yang diprediksi akan semakin populer pada 2025 adalah kuping gajah. Tanaman ini memiliki tiga varian utama, yaitu kuping gajah variegata, berdaun gelap, dan hijau. Komunitas Pemuda Pencinta Tanaman Hias Ciapus (KPPTHC) menjelaskan bahwa kuping gajah tidak hanya memiliki karakter yang menarik, tetapi juga warna dan bentuk yang unik. Seiring bertambahnya usia tanaman, penampilannya menjadi semakin menawan.

KPPTHC juga menambahkan bahwa mutasi warna pada kuping gajah seringkali memiliki nilai jual yang lebih tinggi, meskipun varian hijau pun berpotensi memiliki nilai jual tinggi. Pemilihan indukan yang tepat sangat penting untuk menghasilkan kuping gajah hibrida yang berkualitas. Secara umum, jenis anthurium yang dikenal sebagai kuping gajah meliputi A. crystallinum, A. clarinervium, dan A. magnificum, sedangkan spesies lain seperti A. vetchii dan A. pterodactyl sering disebut dengan karakter anthurium. Kuping gajah hibrida yang paling terkenal dan sering digunakan sebagai indukan adalah “King of Spades.”

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kisah IRT Sukses Jadi Pengusaha Tanaman Hias Anthuriun

Trubus.id–Seorang ibu rumah tangga di Indonesia berhasil mengubah hobi bercocok tanamnya menjadi bisnis tanaman hias anthurium yang menguntungkan. Salah...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img