Trubus.id–Pemuda asal Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Ari Muartoni, mengolah biji kopi segar hasil panen menjadi produk premium. Dengan proses pascapanen yang tepat, ia berhasil menghasilkan berbagai jenis green bean kopi premium dengan harga yang fantastis.
Ada lima varian green bean kopi premium yang diolah oleh Ari, yakni honey green bean, natural green bean, kopi lanang green bean, semi wash green bean, full wash green bean, dan kopi wine green bean. Masing-masing varian memiliki proses penanganan pascapanen yang berbeda, sehingga mempengaruhi harga jualnya.
Sebagai contoh, kopi wine green bean memiliki harga yang sangat tinggi, yakni Rp250.000 per kg. Hal ini wajar karena proses pembuatan kopi wine memerlukan waktu yang lama dan proses fermentasi yang rumit.
Ari juga memastikan bahwa biji kopi segar yang dipetik berasal dari budi daya yang dilakukan dengan benar. Sejak 2021, ia bekerja sama dengan komunitas Bolo Kopi untuk memberdayakan 12 petani mitra di Desa Songgon, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Setiap petani rata-rata memiliki kebun kopi seluas 1,2 hektare. Berkat budi daya yang tepat, harga jual green bean kopi bisa meningkat hingga sepuluh kali lipat dibandingkan dengan harga green bean kopi yang tidak melalui budi daya dan pengolahan yang benar, yang hanya dihargai sekitar Rp20.000—Rp25.000 per kg.
Selain itu, Ari juga menawarkan varian kopi lanang green bean, yang memiliki keunikan tersendiri. Pada setiap buah ceri kopi, hanya terdapat satu biji kopi. Konon, secara turun-temurun, kopi lanang diyakini dapat membantu meningkatkan stamina.
Menurut Ari, cita rasa kopi lanang yang kuat disebabkan oleh penyerbukan yang sempurna, karena dalam setiap buah ceri hanya ada satu biji kopi. Untuk menghasilkan 10 kg kopi lanang, setidaknya dibutuhkan 100 kg biji kopi yang harus disortir. Ari menjual kopi lanang green bean dengan harga Rp175.000 per kg.
Ari juga menyediakan varian green bean kopi premium dengan harga lebih terjangkau, yakni green bean kopi natural dan honey. Green bean kopi natural diproses tanpa melalui pengupasan, sehingga biji kopi langsung dijemur.
Sementara untuk green bean kopi honey, biji kopi dijemur setelah proses pengupasan kulit ceri, dengan kulit cangkang yang tidak dicuci, sehingga menghasilkan cairan kecokelatan seperti madu.
Green bean kopi natural dijual dengan harga Rp150.000 per kg, sementara green bean kopi honey dihargai Rp100.000 per kg.
Berkat penjualan green bean kopi premium, Ari berhasil meraih omzet sebesar Rp30 juta per bulan, dengan produksi mencapai 6 ton per musim. Ia mengumpulkan hasil panen dari petani mitra pada bulan Juni hingga Desember.
