Trubus.id–Perusahaan Life Science global di bidang kesehatan dan pertanian Bayer menunjuk Yuchen Li sebagai Presiden Direktur Bayer Indonesia sekaligus Country Commercial Lead Crop Science Indonesia and Malaysia. Sementara Sook Fun Leong menjabat sebagai Country Division Head Consumer Health Indonesia and Malaysia, serta Riaz Buksh sebagai Country Division Head Pharmaceuticals Indonesia, Malaysia and Singapore (IMS) Cluster.
“Sebagai perusahaan life science global di bidang kesehatan dan pertanian, Bayer percaya pada peran penting ilmu pengetahuan dalam mewujudkan dunia menjadi lebih baik. Di Bayer, inovasi adalah cara kami mewujudkan misi ‘Health for All, Hunger for None’. Melalui kolaborasi erat dengan para pemangku kepentingan, kami bertekad untuk terus menghadirkan solusi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia guna mendukung perwujudan ketahanan pangan, dan meningkatkan kualitas hidup melalui kesehatan yang lebih baik,”ungkap Yuchen Li.
Ia bergabung bersama Bayer sejak 2012, sebelumnya telah menempati jabatan kepemimpinan di teritori lain, termasuk China, Jepang dan Amerika Serikat.
“Pertanian merupakan salah satu sektor kunci dalam perekonomian Indonesia. Bayer mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan pengetahuan petani akan teknologi pertanian terkini, terutama bagi petani lahan kecil di Indonesia, agar produktivitas dan pendapatan meningkat sehingga petani beserta keluarganya sejahtera,” ujar Li.
Selain menyediakan akses kepada produk perlindungan tanaman, Bayer juga aktif memberikan pendampingan kepada para petani di berbagai wilayah melalui Field Assistant yang bekerjasama dengan penyuluh pertanian setempat. Dukungan itu juga terealisasi melalui inovasi dan inisiatif yang berkelanjutan. Misalnya peluncuran benih jagung bioteknologi DK95R pada 2023.
Dengan enih jagung bioteknologi DK95R, petani mendapatkan potensi peningkatan pendapatan hingga 30% dibandingkan dengan praktik konvensional. Peningkatan pendapatan itu diperoleh dari kombinasi hasil panen yang lebih tinggi dan pengurangan biaya input.
Sementara, sejak 2020, melalui Better Life Farming (BLF) – Bayer telah membangun 588 kios pintar pertanian / BLF Center, meningkatkan produktivitas hingga 30% dan penghasilan petani hingga 20%, serta memberi dampak pada lebih dari 1,8 juta petani lahan kecil dan keluarganya. BLF merupakan program pemberdayaan petani lahan kecil untuk memudahkan mereka mengakses teknologi pertanian, serta menjamin keterlibatan mereka dalam mata rantai nilai pertanian.
Inisiatif lainnya, SOBAT yakni program pemengaruh / influencer petani untuk mempercepat adopsi teknologi pertanian modern dengan memberdayakan petani untuk lebih maju. Untuk memperluas akses digital, Bayer menyediakan platform Facebook Bayer CS Petani sebagai sarana edukasi, informasi dan konsultasi bagi para petani tentang penyakit tanaman, aplikasi produk, dan praktik pertanian terbaik.
Segera hadir, FarmRise – sarana digital terintegrasi yang menyediakan rekomendasi agronomi berbasis data, prediksi cuaca, informasi harga komoditas, dan artikel berwawasan – dirancang untuk meminimalkan risiko usaha tani dan meningkatkan pendapatan petani, dan WhatsApp Chatbot yang dapat memberikan solusi masalah pertanian secara real-time.
Untuk membantu petani Indonesia dalam menangani penyakit / hama tanamannya dan solusi yang dibutuhkan petani, Bayer mendirikan Bayer JUARA (Juwiring Agriculture Research and Academy) yang merupakan pusat riset terbesar kedua Bayer di kawasan Asia Pasifik.
Kesehatan
Sook Fun Leong, selama dua dekade terakhir telah bergabung dengan Bayer, dan sebelumnya berpengalaman di berbagai perusahan multinasional. Kini, sebagai Country Division Head Consumer Health Indonesia dan Malaysia.
“Di Indonesia, kesadaran perawatan kesehatan mandiri atau self-care sangat penting di tengah beragam tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat. Di Bayer, kami ingin membantu banyak orang menjalani kehidupan yang lebih sehat melalui solusi perawatan kesehatan mandiri yang terpercaya. Perilaku sehat dapat memiliki dampak yang mendalam pada orang sepanjang hidup mereka. Ketika orang dapat merawat kesehatan diri mereka sendiri setiap hari – bukan hanya ketika mereka sakit – mereka akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik sekarang dan di masa depan. Dan hal tersebut akan berdampak positif pada sistem kesehatan, mengurangi tekanan pada penyedia layanan kesehatan, menurunkan biaya, dan memperbaiki akses ke perawatan kesehatan,” ujar Leong.
Bayer telah menjalankan rangkaian kampanye edukatif untuk meningkatkan kesadaran kesehatan yang menyasar masyarakat secara langsung, termasuk kalangan disabilitas – dengan menggandeng organisasi lokal dan dinas kesehatan setempat. Beberapa di antaranya, tahun lalu, Bayer dan Precious One menyelenggarakan siaran langsung edukasi self-care pertama di Indonesia menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), menjangkau lebih dari 100.000 individu tuli dan meraih penghargaan MURI.
Sementara dari sisi solusi produk, Bayer melalui Divisi Consumer Health menawarkan rangkaian obat bebas dan suplemen untuk perawatan kesehatan mandiri seperti pereda nyeri, alergi, nutrisi, dan dermatologi. Untuk meningkatkan aksesibilitas, Bayer juga memanfaatkan solusi kesehatan digital melalui situs web, platform media sosial, dan saluran e-commerce untuk produk-produknya.
Memimpin operasional divisi Pharmaceuticals Bayer Indonesia adalah Riaz Buksh – yang telah lebih dari 30 tahun berpengalaman di industri pharmaceuticals di Thailand, Australia dan New Zealand.
Selaku Country Division Head Pharmaceuticals Indonesia Malaysia Singapura Cluster, Riaz menegaskan, “Bayer berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan pasien melalui obat-obatan yang inovatif, terutama dalam menghadapi tantangan kebutuhan kesehatan yang belum terpenuhi (unmet need). Kami juga mendukung tenaga kesehatan profesional untuk meningkatkan hasil pengobatan pasien yang lebih baik.”
Divisi Pharmaceuticals Bayer di Indonesia berfokus pada obat-obatan inovatif dengan resep untuk beberapa area terapi utama; yakni Kardiovaskular dan Ginjal; Women Healthcare untuk pendarahan menstruasi berlebih, endometriosis, dan kontrasepsi; Oftalmologi untuk degenerasi makula terkait usia (AMD) tipe basah dan Diabetik Makular Edema; Onkologi: pengobatan kanker hati dan kanker usus.
Divisi itu juga mencakup unit bisnis Radiologi yang menyediakan media kontras untuk diagnostic imaging. Bayer juga mendedikasikan upaya pada edukasi masyarakat mengenai kesehatan reproduksi. Sebagai inisiator Hari Kontrasepsi Sedunia yang diluncurkan pada 2007, Bayer berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Ikatan Bidan Indonesia, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Himpunan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Indonesia (HIFERI) untuk meningkatkan edukasi dan akses informasi terkait kesehatan reproduksi, kontrasepsi dan keluarga berencana.
Menyadari tantangan endometriosis, Bayer juga mendukung Komunitas Endometriosis Indonesia dengan menyediakan materi edukasi, termasuk buku panduan, guna meningkatkan pengetahuan pasien terkait endometriosis.