Trubus.id—Sebanyak 113 kucing dari seluruh daerah di Indonesia beradu cantik pada kontes kucing Internasional Cat Fancier Association CFA International Cat Show “Cat Racer” pada awal Desember 2023 di Mal BTM, Kota Bogor, Jawa Barat.
Penyelenggara acara itu Tan Malaka Cat Fanciers dan The Cat Fanciers Association. Panitia kegiatan kontes Kirana Abdullah menuturkan peserta datang dari berbagai daerah seperti dari Jabodetabek, Surabaya, dan Sidoarjo—keduanya di Jawa Timur.
Ras british shorthair, dan maine coon terbanyak sebagai peserta kontes. Total 6 ring juri CFA didaulat menilai peserta kontes, rinciannya 2 juri asal Indonesia, 1 juri asal Amerika Serikat dan 1 orang Ukraina, 1 juri asal Jepang, dan 1 juri asal Australia. Total ada 7 kategori yang meraih highest scoring.
Ras maine coon bernama 9 Lives Coon Ritz Von Prabhusti misalnya menyabet gelar highest premiership longhair. Arini Putri Ayu Dewi—perawat Ritz—menuturkan bahwa kucing jantan (2 tahun) itu sudah di steril.
Juri Cat Fancier Association (CFA) asal Indonesia Ardinsyah menuturkan kucing jawara pada kelas longhair memiliki badan proporsional, bulu sehat, bentuk hidung bagus segaris mata, mata bulat dan besar, serta kepala mulus tanpa bejolan.
Apa rahasia kucing jawara? Arini menuturkan Ritz rutin grooming sepekan sekali. “Frekuensi grooming sama antara menjelang kontes dan hari biasa. Tujuannya agar menjelang kontes tidak terlalu sulit membuat kucing tampil cantik,” kata Arini. Ia memberikan 3 jenis sampo agar bulu lembut dan mengembang.
Sementara pakan, Ritz biasanya mengonsumsi raw food seperti daging ayam, dry food, dan vitamin untuk ketahanan imun dan kesehatan bulu. “Perhatikan bobot kucing, jangan terlalu kegemukan karena dapat mengurangi poin,” kata Arini. Untuk melatih kelincahan biasanya Arini rutin mengajak main kucing selama 15 menit dengan menggunakan cat teaser atau tiang panjat.
Sementara pada kelas Household Pet kucing bernama Maria Tutut Lestari meraih skor tertinggi. “Meski kucing kampung tapi sudah 4 kali juara,” tutur Vimaladewi Lukito. Menurut Vimala kucing domestik tak kalah elok. Untuk menunjang performa kucing itu, ia rutin memberikan pakan raw food, dry food, dan juga vitamin.
“Tidak membedakan antara pakan kucing domestik dan pakan kucing ras lain,” kata Vimala. Iapun melakukan grooming Tutut, meski tak sesering kucing lain. Menurut Vimala kucing domestik tidak terlalu sulit dalam perawatan. Ia pun rutin mengajak main Tutut saban hari agar lincah di meja adu cantik itu.