Trubus.id — Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada 2023. Tahun ini ada sebanyak 1.654 anak dan remaja yang tersebar di 13 kota Indonesia menjadi pasien diabetes. Lalu, bagaimana cara mencegah diabetes pada anak?
Menurut Lastdes Cristiany Friday Sihombing, S.Gz., M.P.H., dosen dari Departemen Biostatistik, Epidemiologi, Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, pencegahan diabetes pada anak bisa dilakukan melalui pengaturan pola makan sehat oleh orang tua.
“Pencegahan dimulai dari kebiasaan dan penerapan pola makan saat pemberian makanan pendamping asi (MPASI),” jelasnya dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada.
Ketika memasuki usia 6 bulan ke atas, anak diperkenalkan dengan makanan padat termasuk kandungan tambahan pangan seperti gula dan garam. Di usia tersebut orangtua diharapkan bisa mengatur pemberian gula dan garam dengan bijak sebatas untuk memperkenalkan kedua rasa tersebut.
“Anak-anak kalau dikenalkan dengan rasa yang signifikan baik asin, manis, maupun gurih akan cenderung ketagihan memilih makanan tersebut, sehingga orangtua harus bisa mengatur atau membatasi konsumsi gula garam pada anak,” jelasnya.
Sebab, imbuhnya, jika anak sudah terbiasa mengonsumsi gula ataupun garam akan terbawa sampai dewasa dan sulit dihilangkan. Lastdes Cristiyani juga mengimbau orangtua untuk dapat mengedukasi anak dalam memilih jajanan atau snack sehat saat berada di luar rumah atau sekolah.
Apalagi, saat ini banyak sekali jajanan anak-anak yang beredar di pasaran dengan kandungan gula dan garam yang tinggi. Anjuran konsumsi gula yang disarankan WHO untuk orang dewasa adalah 4 sendok makan per hari.
Sementara itu, pada anak-anak dengan jumlah lebih kecil, yakni 6 sendok teh per hari. Adapun anjuran konsumsi garam bagi orang dewasa adalah 1 sendok teh per hari dan untuk usia lebih muda atau anak-anak kebutuhan garam per harinya lebih sedikit dari orang dewasa.
Selain mengatur pola makan sehat dengan membatasi konsumsi gula garam, diabetes pada anak bisa dicegah dengan mengenalkan serta membiasakan anak untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
Tak hanya bisa mencegah diabetes, aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur bisa mendorong pertumbuhan dan metabolisme tubuh anak menjadi lebih baik.