Tuesday, March 4, 2025

Penangkar Burung Kenari di Klaten Raup Laba Fantastis

Rekomendasi

Trubus.id — Bisnis burung kenari dapat meraup laba yang fantastis. Itulah yang dilakukan Hendi Kurniawan di ruangan 15 m2 di rumahnya. Ruangan berdinding cat putih bersih itu memiliki pendingin ruangan yang menempel di dinding. Dari ruang itulah ratusan juta rupiah mengalir setiap bulan.

Hendi menangkarkan kenari yorkshire di kamar itu. Penangkar di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, itu rutin memasarkan 50 ekor setiap bulan. Umur burung 1,5 bulan. Harganya? Hendy menjual Rp3 juta per ekor.

Jika Hendy menunggu beberapa bulan hingga burung dewasa kelamin, harganya melonjak Rp10 juta per ekor. Omzet pemuda 30 tahun itu bisa saja membubung jika sanggup melayani semua permintaan. Hendy mengatakan, total permintaan mencapai 200 ekor per bulan.

“Jika sedang tidak musim kawin, burungnya langka,” ujar Hendi.

Musim kawin burung asal Eropa itu pada Januari–Juni. Di ruangan itu terdapat 80 sangkar dengan ukuran beragam. Sekadar contoh, ukuran kandang produksi 8 m × 6 m yang dihuni 80 pasang kenari.

Ukuran kandang pembesaran 6 m × 3 m untuk menampung burung berumur 28 hari setelah menetas. Durasi pembesaran 1,5 bulan hingga kenari siap jual. Satu lagi, kandang moulting berukuran 4 m × 4 m untuk 40 ekor. Kandang itu untuk menampung burung rontok bulu.

Fase dewasa kenari terjadi sejak berumur sembilan bulan. Sekali bertelur, seekor induk menghasilkan rata-rata 4 butir. Hendi mengatakan, setiap enam bulan sekali memperoleh 1.500–1.600 piyik yorkshire.

Itulah sebabnya sekali musim panen, ia meraup omzet setidaknya Rp4,5 miliar. Selain itu, ia juga menjual yorkshire impor sekitar Rp210 juta. Ia mulai mengimpor yorkshire jantan dari berbagai negara seperti Belgia, Spanyol, dan Turki pada 2015.

Tujuannya, agar induk beragam dan menghasilkan keturunan bermutu. Jenisnya beragam antara lain Belgioioso dan Giboso. Namun, kapasitas impor masih kecil, yakni 5–10 ekor per bulan.

Bandingkan dengan sekarang, setiap bulan ia mengimpor 1 boks terdiri atas 30–35 ekor jantan, sisanya 15 ekor betina. Hendi melepas burung Rp6 juta per ekor untuk jantan yang bersosok lebih besar daripada betina.

“Yang betina tidak saya jual, karena rugi kalau dijual,” ujar Hendi.

Menurut Hendi, harga betina lebih murah, Rp3 juta per ekor. Hendi menggunakannya sebagai induk untuk penangkaran. Impor induk secara rutin diperlukan untuk mencegah inses dan menghasilkan keturunan berkualitas.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Inovasi Olahan Rumput Laut, Mi Hingga Agar Strip

Trubus.id–Usup Supriatna berhasil mengolah rumput laut menjadi produk inovatif berupa mi rumput laut dan agar strip. Mi rumput laut...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img