Trubus.id—Sosok adenium bernama Jayanti sungguh sangat jelita. Lihat saja mawar gurun itu memiliki warna cantik dengan paduan warna terang dan gelap dalam satu kuntum. Pada lapisan paling bawah tampak kelopak bunga berkelir gelap. Selanjutnya pada lapisan kedua kelopak bunga berwarna jingga pekat. Adapun kelopak bunga yang terdapat pada dua lapisan paling atas berwarna jingga terang dengan sentuhan garis putih. Jayanti hanya memiliki diameter kelopak 6 cm.
Ukuran kuntum bunga memang tidak terlalu besar. Namun, susunan kelopak jayanti sangat rapat dan roset serupa mawar. Penangkar adenium di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Rochmad Wiyono Supadmo, membidani kelahiran adenium berkelopak tumpuk empat dengan kombinasi warna yang elok itu. Kecantikan jayanti sukses membuat sejumlah pehobi jatuh hati. “Bukan cuma pehobi di tanah air, pehobi dari mancanegara pun terpesona pada jayanti,” kata Rochmad.
Menurut Rochmad mencari kombinasi warna terang dan gelap dalam satu kuntum bunga bukan perkara mudah. Ia membutuhkan waktu 6 tahun untuk mendapatkan warna kuntum yang diinginkan. Rochmad memanfaatkan adenium pahawang sebagai induk betina untuk mencetak jayanti. Sementara black lady berperan sebagai induk jantan. Pahawang memiliki kelopak warna jingga terang, sedangkan black lady cenderung gelap. Yang menarik, kedua indukan itu tidak memiliki karakter kelopak 4 tumpuk. Namun, hasil persilangan keduanya menghasilkan adenium baru berkelopak tumpuk 4.
Rochmad menduga terjadi mutasi sehingga keturunan yang dihasilkan mempunyai susunan kelopak berbeda dengan kedua induk. Rochmad mulai menyilangkan pahawang dan black lady pada 2017 dan jayanti lahir pada 2023. Rochmad lantas memperbanyak tanaman dengan metode grafting untuk mencari kestabilan karakter.
